Istilah Self-Love kerap muncul akhir-akhir ini, berangkat dari permasalahan insecurity hingga perbandingan sosial, konsep Self-Love mulai diperkenalkan untuk mengatasi hal tersebut. Self-Love, atau mencintai diri sendiri adalah sebuah konsep penting untuk menjaga kesehatan mental kita. Self-Love dapat disalurkan melalui perasaan menghargai kepada diri sendiri, atau tindakan-tindakan yang menunjukkan penghargaan terhadap diri. Ini juga berkaitan dengan penerimaan terhadap kekurangan diri sendiri dan merasa bersyukur atau apa yang dimiliki.Â
Self-Love sebagaimana artinya, yakni mencintai diri sendiri adalah sikap penerimaan, menghargai hidup, merasa bersyukur, dan ingin terus bertumbuh. Self-Love ini tidak kemudian disamakan dengan selfish atau egois. Keduanya adalah konsep yang jauh berbeda. Self-love membantu seseorang untuk menjadi lebih bahagia, lebih seimbang, dan lebih mampu memberikan cinta kepada diri sendiri. Sementara selfish adalah di mana seseorang hanya memikirkan kepentingan dan kebahagiaan pribadi tanpa memperhatikan perasaan atau kebutuhan orang lain.
Ternyata Self-Love tidak perlu diwujudkan dengan hal-hal yang ribet atau mahal, loh. Hal-hal kecil sederhana yang murah meriah bisa menjadi cara untuk membahagiakan diri sendiri. Seperti contohnya jajan cilok! Ya, kamu nggak salah membaca! Jajan cilok bisa menjadi alternatif cara yang mudah, murah, dan mengeyangkan. Jajan cilok tidak memerlukan biaya mahal, mudah ditemukan karena pedagang cilok sudah sangat menjamur saat ini.Â
Cilok, singkatan dari "aci dicolok", adalah salah satu makanan yang populer. Terbuat dari adonan tepung tapioka yang kemudian dibentuk bulat lalu direbus. Cilok yang sudah matang biasanya disajikan dengan bumbu kacang pedas. Cilok memiliki rasa yang unik dan tekstur kenyal sehingga disukai oleh banyak orang. Bahkan sekarang ini, sudah banyak varian bumbu cilok seperti, cilok yang disajikan dengan bumbu bubuk cabai, saus tomat, kecap, dan lain-lain sesuai selera.
Jajan cilok tidak hanya diperuntukkan untuk anak-anak saja. Meski cilok dikenalnya sebagai jajanan anak sekolah, tetapi kamu juga bisa membelinya. Cilok ini sebagai self-reward dan bentuk penghargaan serta membahagiakan diri sendiri. Dengan merogoh kantong sebesar lima sampai sepuluh ribu rupiah, kita bisa menikmati satu porsi cilok hangat yang enak. Membahagiakan diri sendiri dengan cara yang murah, kenapa enggak?
Nah, jajan cilok tadi adalah salah satu bentuk sederhana dari Self-Love. Tetapi yang kemudian masih menjadi permasalahan banyak orang adalah cara untuk menumbuhkan Self-Love. Selain bisa diwujudkan dengan hal-hal sederhana, Self-Love juga dapat ditumbuhkan melalui cara-cara sederhana, loh!
Lalu, gimana sih menumbuhkan Self-Love itu?
Adalah kenali dirimu sendiri terlebih dahulu. Mengenali diri sendiri menjadi penting karena dengan begitu kamu menjadi tahu dimana letak kelebihan, kekurangan, keunikan, dan hal-hal esensial lainnya tentang dirimu. Karena pada dasarnya, setiap orang memiliki tiga hal yang membedakannya dengan orang lain, yakni kelebihan, keunikan, dan kebahagiaan yang diperoleh.
Untuk kelebihan, kita semua sepakat bahwa setiap orang memilikinya. Dengan keterbatasan yang dimiliki sekalipun, akan selalu ada kelebihan yang tersisip. Gali, cari, dan temukan kelebihanmu. Setelah menemukannya, teruslah asah dan tingkatkan kelebihan itu untuk semakin menambah kapasitas dalam dirimu.Â
Keunikan, adalah hal yang membedakan seseorang dengan orang lain. Setiap orang memiliki keunikannya tersendiri. Jangan menghilangkan keunikan itu, tapi jadikan keunikanmu sebagai daya tarik untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap dirimu. Ketika kamu mulai menerima keunikanmu, mengembangkannya pada kebaikan, itu akan berdampak baik. Beberapa kepercayaan diri tumbuh karena keunikan yang orang tersebut miliki.Â
Setelahnya adalah tentang kebahagiaan yang diperoleh. Sumber kebahagiaan setiap orang tentu juga berbeda-beda. Temukan hal yang membuatmu merasa nyaman dan bahagia, seperti bersama dengan orang yang menyayangimu, berada di lingkungan yang dapat menerima dan membuatmu nyaman. Selagi hal-hal tersebut tidak merugikan dirimu sendiri dan orang lain, maka lakukanlah.
Mengenali diri sendiri memang sewajib dan sepenting itu. Seseorang belum bisa dikatakan bisa membaca sebelum ia bisa membaca dirinya sendiri. Jadi, mulai sekarang coba kenali dirimu sendiri ya, dan cobalah terima apa adanya. Memahami diri sendiri ini akan mengantarkanmu pada "Self-Love". Dan setelah Self-Love itu muncul, coba terus rawat dengan hal-hal kecil sederhana yang bermakna, dengan jajan cilok, misalnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
