Mohon tunggu...
elsana eko adi saputro
elsana eko adi saputro Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Panglima TNI Resmikan Masjid Al Hadi Lanud Adi Sucipto

9 Juni 2018   07:35 Diperbarui: 9 Juni 2018   08:28 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Ketum Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi Tjahjanto, meresmikan penggunaan masjid Al Hadi di lingkungan Ksatrian Wirambara Lanud Adi Sutjipto, Yogyakarta, Jumat (8/6/2018).

Panglima TNI berharap, Masjid Al Hadi bukan hanya untuk siswa Sekbang (Sekolah Penerbang), tapi juga berguna bagi masyarakat sekitar wilayah di Ksatrian Wirambara.

Disampaikan, bahwa sebelum ada masjid Al Hadi ini para siswa dari sekolah penerbang  keluar dari lingkungan Ksatrian untuk salat berjamaan di masjid.

Saat meresmikan masjid Al Hadi di lingkungan Ksatrian itu, Panglima TNI juga didampingi KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna, Aspers Panglima TNI Marsda TNI Dedy Permadi, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah, Kapusbintal TNI Laksma TNI Budi Siswanto,  Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Pol M. Chairul Noor Alamsyah yang mewakili Kapolri dan Pangdam IV/Diponegoro.

Usai peresmian masjid Al Hadi, Panglima TNI dihadapan awak media Panglima TNI menjelaskan bahwa keterlibatan TNI dalam undang-undang penanggulangan terorisme masih dalam tahap pengesahan.  "Kita menunggu disahkannya undang-undang anti terorisme," ungkapnya.

"TNI akan menyiapkan satuan yang disebut Komando Operasi Khusus Gabungan TNI dan nanti akan di bawah Mabes TNI. Tujuan dari komando tersebut, untuk melaksanakan pencegahan, penindakan, pemulih dan penyuluhan untuk meminimalisir kegiatan radikal," tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjelaskan bahwa tugas tambahan TNI dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2018, TNI akan membantu Polri dalam mengatasi titik-titik rawan kemacetan yang akan di lalui oleh pemudik.  "Saya perintahkan kepada Kasad untuk menyiapkan Koramil, Kodim dan Korem sepanjang jalur mudik untuk dijadikan fasilitas para pemudik apabila mereka ingin istirahat dan makan takjil akan disiapkan di sana," tuturnya.

"Tanggal 10 Juni 2018, Saya dan Kapolri akan meninjau jalur-jalur mudik mulai dari Jakarta sampai dengan Madiun, ada tiga titik yang akan kami tinjau dengan Kapolri dan stakeholder lainnya, nanti kami berakhir di Madiun dan dari Madiun kami akan kembali ke Jakarta," pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun