Mohon tunggu...
El Sanoebari
El Sanoebari Mohon Tunggu... Penulis - Salah satu penulis antologi buku "Dari Pegunungan Karmel Hingga Lautan Hindia".

Menyukai pekerjaan literasi & kopi | Suka buku filsafat, konseling dan Novel | Jika harus memilih 2 hal saat jenuh saya akan makan banyak dan traveling | Suka belajar hal yang baru | Saya suka berpikir random, demikian dalam menulis | Imajinatif | Saya suka menulis Puisi dan cerpen sejak SD, yang terkubur di dalam laptop | Bergabung menjadi kompasianer merupakan tantangan yang menyenangkan | Saya suka segala hal yang menantang | Cukup ya, terlalu banyak

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

SKETSA: Empat Tahun yang Kita Sia-siakan

20 November 2022   10:20 Diperbarui: 20 November 2022   10:24 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Katakan padaku Nara, sekarang aku bisa menerobos masuk bukan hanya di pelataran hatimu, tapi aku akan menjadi penghuninya" potong Canos. Nara tak suka dipotong saat bicara

"Sementara aku", lanjut Nara. "Sejak kau melakukan pengabaian padaku, aku sudah memilih pria pemberani yang datang membawa seutas harapan bahwa ia akan menjagaiku seumur hidupku dan tak sedikitpun mengacuhkanku. Dia membawa segenggam kepastian yang ia serahkan kepada orangtuaku. Meskipun waktu itu, bayanganmu tak pernah hilang dari malam-malamku.

"Nara," mohon Canos sembari meraih tangan Nara. "Beri aku satu kata, setidaknya kepastian untuk saat ini, seperti mengulang empat tahun yang kusia-siakan"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun