"Katakan padaku Nara, sekarang aku bisa menerobos masuk bukan hanya di pelataran hatimu, tapi aku akan menjadi penghuninya" potong Canos. Nara tak suka dipotong saat bicara
"Sementara aku", lanjut Nara. "Sejak kau melakukan pengabaian padaku, aku sudah memilih pria pemberani yang datang membawa seutas harapan bahwa ia akan menjagaiku seumur hidupku dan tak sedikitpun mengacuhkanku. Dia membawa segenggam kepastian yang ia serahkan kepada orangtuaku. Meskipun waktu itu, bayanganmu tak pernah hilang dari malam-malamku.
"Nara," mohon Canos sembari meraih tangan Nara. "Beri aku satu kata, setidaknya kepastian untuk saat ini, seperti mengulang empat tahun yang kusia-siakan"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H