Prinsip kesantunan merupakan suatu prinsip dalam percakapan yang harus dipatuhi dan dijalankan baik oleh penutur maupun mitra tutur dalam berkomunikasi. Apabila penutur dapat mengikuti prinsip kesantunan ibi ketika berbicara, maka kedua belah pihak bisa saling menghargai dan menghormati ketika berbicara dalam kehidupan sehari-hari.
Prinsip kesantunan dalam berbahasa sangat penting untuk diterapkan dalam kegiatan berbicara di kehidupan sehari-hari. Hal ini karena prinsip tersebut berperan penting dalam membangun hubungan sosial yang baik dan menciptakan lingkungan yang nyaman bagi setiap orang. Prinsip kesantunan secara verbal dapat meliputi penggunaan bahasa yang santun, sikap hormat, dan perilaku komunikatif yang memperhatikan kebutuhan dan perasaan orang lain sebagai lawan bicara. Penggunaan bahasa yang sopan tentunya dapat membantu membangun hubungan positif antar manusia karena dengan komunikasi yang baik dan positif membantu membangun rasa saling percaya dan rasa aman.
Dalam konteks sosial, prinsip kesantunan dalam berbicara membantu individu berinteraksi dengan kelompok sosial yang berbeda. Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dapat menambah dan memperluas jaringan sosial dan memperkaya pengalaman berkomunikasi seseorang. Kesantunan berbahasa juga dapat membantu menetapkan etika dan norma sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini membantu memastikan bahwa komunikasi yang terjalin antara kedua belah pihak tidak melanggar nilai dan norma sosialyang berlaku.
Secara umum, prinsip kesantunan berbahasa tidak hanya mengacu pada kaidah tata bahasa, namun juga pada sikap dan niat positif dalam berkomunikasi di kehidupan sehari-hari. Menyadari pentingnya prinsip kesantunan berbahasa akan membantu menciptakan lingkungan sosial yang lebih harmonis dan mendukung tumbuhnya hubungan yang erat antar individu.
Prinsip kesantunan adalah fenomena pragmatis. Kesantunan bukan terletak pada bentuk atau kata-katanya, melainkan pada fungsi dan makna sosial yang disebutkan. Jika penutur menggunakan kalimat yang sopan sesuai dengan konteksnya, maka lawan bicaranya akan merasa dihormati dan tentunya akan membalas perkataan penutur dengan kalimat yang sopan pula. Dengan menginternalisasikan prinsip-prinsip ini dan menerapkannya secara konsisten dalam komunikasi sehari-hari, seseorang dapat menciptakan lingkungan yang baik, harmonis, penuh hormat, dan mendukung hubungan antarpribadi yang positif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H