''Tempat inni memang sudah terknal dikalangan mahasiswa dan wisatawan, Rsanya yang autentik dan kuah kaldu yang khas membuat saya ingin kembali lagi,'' ungkap Raina, yang berencana untuk mengajak teman-temannya mencicipi mie ayam legendaris ini.
Bahkan setelah lebih dari empat dekade berbisnis, Mie Ayam Tumini adalag salah satu tempat kuliner yang tidak pernah kehilangab pesonanya. Bagi banyak orang, kedai ini lebih dari sekedar tempat makan,tetapi juga bagian darikenangan makanan yang akan bertahan seiring berjalannya wajtu. Bagi siapapun yang berkunjung ke Yogyakarta , Mie Ayam Tumini adalah pilihan makanan yang wajib dicoba karena memiliki cita rasa yang berbeda dari tempat yang lainnya. DEngan resep yang dilestarikan selama bertahun-tahun, warung makanan ini tetap menjadi simbol ikonik gastronomi Yogyakarta, tidak hanya lezat tetapi penuh cerita, tradisi dan kehangattann.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H