Mohon tunggu...
Elsa Niawati
Elsa Niawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Seorang mahasiswa sastra yang selalu terpesona oleh keindahan kata-kata dan percaya bahwa setiap kata memiliki kekuatan untuk menggugah emosi dan merubah pandangan hidup.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tinjauan Unsur Budaya Pedalaman Kalimantan dalam Film "Tanah Surga... Katanya"

3 Juli 2024   18:01 Diperbarui: 3 Juli 2024   18:22 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. Sistem Religi

Aspek religi dalam film ini terlihat jelas saat adegan sang kakek melaksanakan sholat Maghrib. Kepercayaan terhadap Allah SWT dan pelaksanaan ibadah sehari-hari menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat di perbatasan. Adegan ini menggambarkan bagaimana agama memberikan kekuatan dan ketenangan dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.

7. Kesenian

Seni musik tradisional juga mendapatkan tempat dalam film ini melalui pertunjukan alat musik sampe. Pertunjukan ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana untuk melestarikan budaya dan tradisi setempat. Alat musik sampe, dengan suara khasnya, membawa penonton lebih dekat dengan budaya Dayak yang kaya.

Tanah Surga... Katanya adalah sebuah film yang kaya akan unsur budaya, menampilkan kehidupan masyarakat di perbatasan Kalimantan Barat dengan segala kekayaan dan tantangannya. Melalui bahasa, pengetahuan, organisasi sosial, peralatan hidup, mata pencarian, religi, dan kesenian, film ini berhasil menggambarkan keunikan dan kekayaan budaya yang ada di wilayah tersebut. Melalui film ini, penonton diajak untuk merenung tentang realitas kehidupan di perbatasan dan pentingnya kesetiaan pada tanah air meskipun menghadapi berbagai kesulitan. Film ini juga menggarisbawahi pentingnya perhatian pemerintah terhadap daerah terpencil dan perbatasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun