Remaja merupakan masa transisi yang penuh dengan tantangan dan perubahan. Dalam era digital dan informasi yang begitu cepat, remaja masa kini dan masa mendatang dihadapkan pada tekanan yang kompleks dari lingkungan sosial, tekanan akademis, dan pengaruh media sosial.
Dalam menangani remaja, komunikasi terapeutik memegang peranan yang sangat penting bdalam membantu mereka mengatasi masalah dan tumbuh menjadi individu yang sehat secara emosional. Berikut beberapa pembentukan komunikasi terapeutik :
1. Belajar menjadi pendengar aktif
2. Memahami perasaanÂ
3. Merefleksi perasaanÂ
Keberhasilan dalam konseling terbukti diantara 70% yakni kolaborasi antara konselor-konseling dan 30% yakni teknik konseling.
Bagaimana menangani konselor bermasalah ? sebelum itu konseling harus menerapkan membuka percakapan untuk mengajak konselor agar lebih terbuka kepada konseling. Keterampilan membuka percakapan ini juga sangat penting dalam membangun hubungan awal dengan konseli. Berikut beberapa contoh kalimat yang dapat digunakan di antaranya :
1. Bagaimana perasaan Anda ketika Dia meninggalkan Anda
2. Apa rencana Anda selanjutnya ?
3. Apakah Anda merasa sangat sedih?
Selanjutnya setelah menerapkan cara menjadi konseling yang benar. Siswa atau remaja akan lebih terbuka dan mengungkapkan apa yang sedang dialaminya. Sehingga ada beberapa poin penting manfaat komunikasi terapeutik dalam konteks ini :