Mohon tunggu...
Elsa Milladia pawesty_dvn
Elsa Milladia pawesty_dvn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Artikel mahasiswa

Tugas kkn membuat artikel

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Meningkatkan Produktifitas Melalui Pelatihan Inovasi Pembuatan Jamur Tiram dengan Limbah Jerami Padi di Dusun Kuten Desa Karangkuten

18 Juli 2024   13:33 Diperbarui: 18 Juli 2024   13:57 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dimas Ragil Lutfhianto

Nur Aviva Ramadhany

Elsa MilladiaPawesty

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya memberikan pelatihan inovasi mengenai pengelolaan limbah padi menjadi media tanam jamur tiram kepada warga Dusun Kuten, Desa Karangkuten, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto.

Pertanian padi adalah salah satu jenis pertanian yang banyak ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia. Selama ini, limbah padi seringkali tidak dimanfaatkan dengan baik. 

Namun, dengan inovasi yang tepat, limbah ini bisa diubah menjadi produk unggulan. Pemanfaatan limbah padi dapat mengurangi jumlah limbah yang menumpuk dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat sekitar. Limbah padi memiliki potensi sumber daya alam yang dapat dikembangkan menjadi berbagai produk inovatif.

Gambar 2. Limbah Jerami/dokpri
Gambar 2. Limbah Jerami/dokpri

Program yang sedang dijalankan oleh kelompok KKN R8 kelompok 8 bertujuan mengembangkan inovasi dalam pemanfaatan limbah padi sebagai media tanam jamur tiram. Pemanfaatan limbah ini tidak hanya meningkatkan nilai ekonomis dari pertanian padi, tetapi juga memberikan inovasi terbaru dan mendukung kesehatan lingkungan. Program ini dikembangkan oleh Dimas Ragil bersama kedua rekannya, Elsa Milladia P. dan Nur Aviva R., di bawah bimbingan Pak Angga Dutahatmaja.

Di Desa Karangkuten, terdapat beragam jenis pertanian seperti padi, jagung, singkong dan tebu. Mayoritas penduduk di Dusun Kuten memiliki lahan pertanian padi yang cukup luas dan menjadi sumber utama mata pencaharian mereka.

Di balik potensi tersebut, limbah padi sering dianggap sebagai sampah dan biasanya dibakar, yang mencemari lingkungan. Namun, limbah padi ini sebenarnya bisa dijadikan bahan untuk inovasi yang tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun