Mohon tunggu...
Elsa Maulida Rahma
Elsa Maulida Rahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - hai

hai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penutupan Final Kuliah Kerja Mahasiswa di Desa Kebobang, Wonosari

5 Februari 2024   14:34 Diperbarui: 5 Februari 2024   15:53 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak terasa Kuliah Kerja Mahasiswa di Desa Kebobang Kecamatan Wonosari telah berakhir, tepatnya pada tanggal 29 Januari 2024 diadakan penutupan di Balai Desa Kebobang dengan tiga kelompok lainnya. Acara penutupan ini pada dasarnya ucapan terimakasih atas kesempatan dalam menerima kami dan mengizinkan serta mendukung kegiatan kami selama 40 hari guna pemenuhan tugas kuliah serta inti dari acara ini sekaligus berpamitan pada Ibu Kepala Desa tercinta, Ibu Mujiati Spd dan segenap perangkat desa dan Bapak RT/RW tiap dusun yang telah membimbing dan memberikan arahan kami selama ini. Acara berjalan dengan suasana bahagia karena kami telah menyelesaikan program kerja dan mengabdi di desa ini namun rasa haru juga menyelimuti hati kami semua karena perpisahan ini. Dimulai dari sambutan oleh Kak Aufa dari Abhripraya Team selaku ketua pelaksanaa acara penutupan KKM yang juga mewakili kami untuk menyampaikan rasa terimakasih dan permohonanan maaf serta dilanjut oleh sambutan Ibu Kepala Desa untuk menjawab rasa terimakasih dan permohonan maaf tersebut serta banyak nasihat dan doa-doa yang beliau panjatkan untuk kami semua. Acara dilanjut dengan pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur atas diterimanya kami selama 40 hari tersebut sekaligus pembacaan doa dan tak lupa penyerahan vandel sebagai kenang-kenangan dari kami untuk Desa Kebobang yang asri ini. Penutupan KKM ini juga terasa meriah karena adanya penampilan menarik dari kakak-kakak KKM yakni Hadrah Al-Banjari yang juga menjadi pendamping saat para tamu undangan menyantap nasi tumpeng. Acara singkat namun bermakna karena tanda dari berakhirnya kami di Desa tercinta ini. Tak hanya penutupan di desa, kami dari Devananta Team dengan Kalundra Team dan Abhipraya Team melakukan penutupan dengan bersalaman dengan semua dengan rasa yang juga haru setelah berakhirnya acara tersebut.

Devananta Team juga melakukan sowan atau pamitan kepada guru TPQ dan warga setempat lagi-lagi sebagai bentuk rasa terimakasih dan permohonan maaf telah diterimanya kami khususnya Di Dusun Kebobang ini. Pada 27 Januari kami juga turut mengundang Bapak RT dan RW untuk berkumpul di Rumah Pak Kasun sehubungan dengan pembubaran panitian Mepe Wedhus Bareng sekaligus berpamitannya kami dengan Bapak RT dan RW serta Karang Taruna Dusun Bumirejo. Semua penutupan dimulai dari penutupan SD, TPQ, Jamaah Musholla, Karang Taruna, Bapak RT/RW, dan Penutupan di Desa sangat berat, namun terasa berat sekali saat kami melakukan pamitan kepada Bapak dan Ibu Kepala Dusun Bumirejo yang selama ini kami ikut beliau, banyak rasa terimakasih yang kami sampaikan atas bimbingan pada kami dan permohonana maaf kami jika terdapat perbuatan yang kurang berkenanan. Pamitan dilakukan sebelum kami benar-benar kembali pulang dengan rasa tangis yang tak terbendung. Selamat Tinggal Dusun Bumirejo dan Desa Kebobang dan segala isinya yang penuh dengan cerita, kami tidak akan lupa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun