Kabupaten Padang Pariaman menghadapi beberapa tantangan dalam pengelolaan keuangan daerah, seperti ketidaksesuaian antara target dan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta ketergantungan tinggi pada satu jenis sumber pendapatan yang menunjukkan kurangnya efisiensi dalam pengelolaan anggaran.Nah, Â pada data BPS Belanja daerah (APBD) disini realisasi belanja daerah sudah maksimal, karena kurang dari Budget anggaran. Untuk perbaikan ke depannya, pemerintah daerah perlu merencanakan PAD dengan lebih realistis dan terukur. Efisiensi dan efektivitas belanja daerah harus ditingkatkan melalui evaluasi menyeluruh dan pengawasan ketat terhadap pelaksanaan anggaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H