Mohon tunggu...
Elsa Magdalena Simanjuntak
Elsa Magdalena Simanjuntak Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Pecinta Alam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengalir Bersama "River of Life": Refleksi Perjalanan Hidup Mahasiswa Program PMM 4 UTM

6 Juni 2024   15:16 Diperbarui: 6 Juni 2024   15:29 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemaparan "River of Life" AksataNusantara Mahasiswa PMM 4 UTM (Dokpri)

Pada Sabtu, 01 Juni 2024 Mahasiswa Program PMM 4 Universitas Trunojoyo Madura melakukan modul Nusantara dengan tema Refleksi yang ke – 4. Lokasi berada di Sumenep, Jawa Timur (Jalan dr. Soetomo, Kota Sumenep) tepatnya di Keraton Sumenep. Keraton Sumenep adalah tempat kediaman resmi para Adipati/Raja-Raja selain sebagai tempat untuk menjalankan roda pemerintahan. Kerajaan Sumenep sendiri bisa dibilang sifatnya sebagai kerajaan (setingkat Kadipaten) kala itu, sebab sebelum wilayah Sumenep dikuasai VOC wilayah Sumenep sendiri masih kerabat dari Kertanegara dan Raden Wijaya seduluran kepada kerajaan-kerajaan besar seperti (Singhasari, ditahun 1269 dan Majapahit ditahun 1293 disaat itu.
Menjadi mahasiswa pertukaran merdeka merupakan sebuah kesempatan emas untuk menjelajahi cakrawala baru, baik dalam hal pendidikan, budaya, maupun personal. Pengalaman ini membuka pintu menuju petualangan yang tak terlupakan, penuh dengan momen-momen berharga dan pembelajaran yang tak ternilai.

Pada Modul Nusantara ke-15, Kelompok 4 AksataNusantara mendapatkan kesempatan berharga dalam upaya untuk mengembangkan potensi diri dan meningkatkan kesadaran diri mahasiswa, Modul Nusantara yang dipandu oleh Farid Ardyansyah, S.E, MM, CIQnR, menghadirkan kegiatan refleksi yang unik dan mendalam: "River of Life". Kegiatan ini tidak hanya sekedar berbagi cerita, tetapi juga menjadi sarana penting untuk memahami perjalanan hidup dan belajar dari pengalaman.

Pembukaan yang Menginspirasi
Kegiatan ini dimulai dengan sambutan hangat dari Farid Ardyansyah, dosen Modul Nusantara. Beliau menyampaikan pentingnya refleksi dalam pembelajaran dan pengembangan diri, serta tujuan dari kegiatan "River of Life". Sambutan ini memberikan landasan yang kuat bagi para mahasiswa untuk membuka diri dan berbagi cerita hidup mereka dengan tulus.

Metode Refleksi "River of Life"
"River of Life" adalah sebuah metode refleksi di mana mahasiswa menggambarkan perjalanan hidup mereka seperti aliran sungai. Dalam analogi ini, sungai melambangkan jalur kehidupan yang mengalir dari masa lalu ke masa kini, mencakup berbagai peristiwa, tantangan, pencapaian, dan pengalaman yang membentuk individu. Metode ini membantu mahasiswa untuk mengenali momen-momen penting dalam hidup mereka, serta mengidentifikasi pembelajaran yang didapatkan dari setiap pengalaman.

Cerita dari Hulu ke Hilir
Setiap mahasiswa Program Merdeka Belajar (PMM) diminta untuk menceritakan "River of Life" mereka masing-masing. Cerita ini dimulai dari masa kecil (hulu), melalui masa sekolah dan peristiwa penting dalam hidup (arus), hingga harapan dan rencana untuk masa depan (hilir). Dalam sesi ini, setiap mahasiswa diberikan waktu yang cukup untuk berbagi, sementara yang lain mendengarkan dengan penuh perhatian dan memberikan dukungan.

Refleksi dan Empati
Setelah semua mahasiswa selesai berbagi, kegiatan dilanjutkan dengan refleksi kelompok. Dalam sesi ini, para peserta diajak untuk merenungkan cerita-cerita yang telah dibagikan dan mengambil pelajaran dari pengalaman orang lain. Proses ini tidak hanya membantu peserta untuk memahami perjalanan hidup mereka sendiri, tetapi juga mengembangkan empati dan kemampuan untuk melihat dunia dari perspektif yang berbeda.

Penutupan yang Memotivasi
Kegiatan ditutup oleh Farid Ardyansyah selaku Dosen Modul Nusantara dengan memberikan refleksi singkat mengenai pentingnya memahami perjalanan hidup dan belajar dari pengalaman. Beliau juga memberikan kata-kata motivasi untuk memotivasi mahasiswa dalam menghadapi tantangan di masa depan. Penutupan ini menggarisbawahi pentingnya keberanian untuk berbagi dan mendengarkan, serta nilai dari setiap pengalaman hidup.

Manfaat Kegiatan "River of Life"
Kegiatan ini memberikan berbagai manfaat yang signifikan, antara lain:

- Kesadaran Diri: Membantu mahasiswa untuk lebih memahami diri mereka sendiri dan perjalanan hidup mereka.
- Motivasi: Mendengar cerita inspiratif dari orang lain dapat meningkatkan semangat untuk menghadapi tantangan hidup.
- Pengembangan Sosial: Kegiatan ini mempromosikan ikatan sosial yang lebih kuat di antara peserta, menciptakan komunitas yang lebih mendukung.
- Kesehatan Mental: Aktifitas refleksi diri dan berbagi cerita dapat berfungsi sebagai terapi, membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.

Implementasi dalam Konteks Pendidikan
Dalam konteks pendidikan, seperti yang dilakukan oleh Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), kegiatan ini menjadi bagian penting dari pengembangan karakter dan soft skills. Farid Ardyansyah berperan penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk refleksi dan berbagi, membantu mahasiswa untuk mengenali potensi diri dan mengembangkan kemampuan komunikasi yang efektif.

Pertukaran Mahasiswa Merdeka 4 UTM/dokpri
Pertukaran Mahasiswa Merdeka 4 UTM/dokpri

Kegiatan "River of Life" merupakan metode refleksi yang efektif untuk membantu individu memahami perjalanan hidup mereka, mengembangkan empati, dan mempererat hubungan antar peserta. Dengan bimbingan yang tepat dari dosen seperti Farid Ardyansyah, kegiatan ini memberikan manfaat yang signifikan dalam pengembangan diri dan pembelajaran. Melalui cerita-cerita yang mengalir seperti sungai, mahasiswa tidak hanya mengenal diri mereka sendiri, tetapi juga menemukan inspirasi dan kekuatan untuk menghadapi masa depan.

Penulis: Elsa Simanjuntak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun