Mohon tunggu...
elsa fara amalia
elsa fara amalia Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Global Warming: Pengertian, Fakta, Opini dan Dampaknya bagi Bumi

22 Juni 2024   19:00 Diperbarui: 22 Juni 2024   19:24 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pengertian

Pemanasan global adalah isu lingkungan yang mendesak dan menjadi perhatian global. Fenomena ini ditandai dengan peningkatan suhu rata-rata atmosfer bumi, yang terutama disebabkan oleh aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi. 

Fakta Global Warming (Pemanasan Global)

1. Peningkatan Suhu Rata-rata Global: Menurut laporan dari Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), suhu rata-rata global telah meningkat sekitar 1,1 derajat Celsius sejak era pra-industri (1850-1900) .

2. Kenaikan Permukaan Laut: Pencairan es di kutub dan ekspansi termal air laut telah menyebabkan kenaikan permukaan laut global rata-rata sekitar 20 cm selama abad ke-20 .

3. Perubahan Pola Cuaca: Pemanasan global telah menyebabkan perubahan signifikan dalam pola cuaca, termasuk peningkatan frekuensi dan intensitas badai, gelombang panas, dan curah hujan ekstrem .

4. Emisi Gas Rumah Kaca: Konsentrasi CO2 di atmosfer saat ini mencapai lebih dari 400 bagian per juta (ppm), tingkat tertinggi dalam setidaknya 800.000 tahun terakhir .

5. Dampak pada Ekosistem: Perubahan iklim mengancam keanekaragaman hayati, dengan banyak spesies menghadapi risiko kepunahan karena perubahan habitat dan kondisi lingkungan yang cepat . Sehingga banyak dari spesies tersebut banyak kehilangan habitat atau rumah mereka. 

Opini Global Warming (Pemanasan Global)

1. Krisis Iklim yang Mendesak: Pemanasan global harus dianggap sebagai krisis iklim yang mendesak. Dampak negatifnya terhadap lingkungan dan kehidupan manusia semakin nyata, dan tindakan diperlukan segera untuk mengurangi emisi dan mengadopsi solusi berkelanjutan.

2. Peran Pemerintah dan Kebijakan: Pemerintah di seluruh dunia harus mengambil peran aktif dalam mengatasi pemanasan global melalui kebijakan yang ketat dan regulasi yang mendukung energi terbarukan, efisiensi energi, dan konservasi alam. Kebijakan seperti Perjanjian Paris merupakan langkah positif, tetapi implementasi yang efektif dan komitmen yang lebih kuat diperlukan.

3. Peran Individu dan Masyarakat: Setiap individu memiliki peran dalam mengurangi jejak karbon mereka. Langkah-langkah sederhana seperti mengurangi penggunaan plastik, memilih transportasi ramah lingkungan, tidak membuang sampah atau limbah sembarangan, dan mendukung produk-produk berkelanjutan dapat berkontribusi pada mitigasi pemanasan global.

4. Inovasi Teknologi dan Energi Terbarukan: Inovasi teknologi, terutama dalam bidang energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan hidro, adalah kunci untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Investasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi hijau sangat penting untuk masa depan yang berkelanjutan.

5. Pendidikan dan Kesadaran: Meningkatkan kesadaran publik tentang pemanasan global dan dampaknya adalah langkah penting untuk mendorong aksi kolektif. Pendidikan yang menekankan pentingnya keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan dapat menginspirasi generasi muda untuk mengambil tindakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun