Mohon tunggu...
Politik Pilihan

Relevansi Serangan Rudal ke Suriah dan Bom Gereja di Mesir

11 April 2017   15:47 Diperbarui: 12 April 2017   02:00 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejarah membuktikan bahwa ISIS tidak pernah menyerang negara yang menjadi sekutu dekat Amerika Serikat, yang selalu mendukung tindakan Amerika Serikat sebagai “sesuatu yang seharusnya”. Dari penjabaran di atas, kita akan melihat bagaimana serangan Amerika Serikat sangat berkaitan erat dengan Ledakan gereja di Mesir. Semoga kita yang membaca bisa menentukan kembali pandangan kita, bahwa kejadian tersebut bukan konflik Sunni-Syiah dan bukan konflik Islam-Kristen, seperti yang didengungkan beberapa pihak. Tetapi soal dominasi Amerika Serikat di Timur Tengah, yang tentu saja kaya akan minyaknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun