Titik Lebur: Sekitar 900°C
3.Kelarutan:
Dolomit larut dalam asam klorida encer pada suhu tinggi atau ketika asam tersebut dipanaskan. Dalam kondisi dingin, dolomit tidak larut secepat kalsit.
4.Penggunaan:
Pertanian: Sebagai pupuk dan penambah pH tanah. Dolomit menambahkan kalsium dan magnesium ke tanah, yang esensial untuk pertumbuhan tanaman.
Industri Konstruksi: Sebagai agregat dalam beton dan sebagai bahan dasar dalam produksi semen.
Produksi Kaca: Digunakan sebagai bahan baku dalam produksi kaca karena kandungan magnesium yang tinggi.
Pembuatan Baja: Sebagai fluks dalam pembuatan baja, membantu menghilangkan kotoran dari logam cair.
5.Sifat Kimia:
Reaksi dengan Asam: Dolomit bereaksi dengan asam klorida encer (HCl) lebih lambat dibandingkan dengan kalsit, menghasilkan karbon dioksida (CO2), air (H2O), kalsium klorida (CaCl2), dan magnesium klorida (MgCl2).
Stabilitas: Lebih stabil dibandingkan kalsit pada kondisi tekanan dan suhu tinggi, menjadikannya umum di lingkungan metamorf.