Mengindentifikasi Pemanfaatan Lahan Basah di Kecamantan Candi Laras Selatan

Nama : Elsa Awalni

NIM : 2410416220017

Kelas : A

PTN : Universitas Lambung Mangkurat

Fakultas : Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

Prodi : Geografi

Mata Kuliah : Pengantar Lingkungan Lahan Basah

Dosen Pengampu : Dr. Rosalina Kumalawati, S. Si, M. Si.

 PENGERTIAN LAHAN BASAH

Lahan basah adalah wilayah daratan yang tergenang air atau memiliki kandungan air yang tinggi, baik secara permanen maupun musiman. Lahan basah terjadi dimana air bertemu dengan tanah. Contog dari lahan basah antara lain bakau, lahan gambut, rawa-rawa, sungai, daJnau, delta, daerah dataran banjir, sawah, dan terumbu karang. Lahan basah ada di setiap negara dan di setiap zona iklim, dari daerah kutub sampai daerah tropis, dan dari dataran tinggi sampai daerah kering.

1. Perikanan

    pemanfaatan perikanan di lahan basah dapat memberikan manfaat ekonomi sambil menjaga kesehatan ekosistem dan memastikan kelestarian sumber daya akuatik untuk generasi mendatang.

2. Perternakan

    Pemanfaatan peternakan ayam di lahan basah dapat menawarkan manfaat ekonomi sambil menjaga keberlanjutan lingkungan dan  meningkatkan produktivitas lahan.

Geotagging / dokpri

3. Perkebunan Cabe

    Pemanfaatan lahan basah bisa dimanfaatkan untuk budidaya cabe dengan cara yang mendukung produktivitas tanaman dan menjaga kesehatan ekosistem.

Geotagging / dokpri

4.  Jeruk

      Dengan pendekatan yang hati-hati dan perencanaan yang baik, lahan basah dapat dimanfaatkan untuk budidaya jeruk dengan cara yang mendukung kesehatan tanaman dan keberlanjutan lingkungan.

Geotagging  / dokpri

5.   Tanaman Pangan (Padi)

      Pemanfaatan tanaman padi di lahan basah sangat cocok karena padi adalah tanaman yang secara alami berkembang baik dalam kondisi tergenang atau basah. Lahan basah, seperti sawah, memberikan kondisi ideal untuk pertumbuhan padi.

Geotagging  / dokpri