Net Present Value (NPV) adalah salah satu teknik yang paling banyak digunakan untuk mengevaluasi keputusan investasi jangka panjang. NPV mengukur selisih antara nilai sekarang dari aliran kas yang diharapkan dan nilai sekarang dari investasi yang dilakukan.
Rumus untuk menghitung NPV adalah sebagai berikut:
NPV=(CFt(1+r)t)I0NPV = \sum \left( \frac{CF_t}{(1+r)^t} \right) - I_0NPV=((1+r)tCFt)I0
Keterangan:
- CFtCF_tCFt = aliran kas yang diterima pada periode t
- rrr = tingkat diskonto (tingkat pengembalian yang diinginkan)
- ttt = periode waktu
- I0I_0I0 = investasi awal
Jika NPV positif, investasi dianggap layak karena diharapkan menghasilkan keuntungan lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan. Sebaliknya, jika NPV negatif, maka investasi tersebut harus dipertimbangkan kembali.
2. Internal Rate of Return (IRR)
Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat pengembalian yang membuat nilai sekarang dari aliran kas yang diterima dari investasi sama dengan biaya investasi awal. IRR dihitung dengan mencari tingkat diskonto yang membuat NPV sama dengan nol.
NPV=0=(CFt(1+IRR)t)I0NPV = 0 = \sum \left( \frac{CF_t}{(1+IRR)^t} \right) - I_0NPV=0=((1+IRR)tCFt)I0
IRR sering digunakan dalam pengambilan keputusan investasi karena memberi gambaran tentang tingkat pengembalian yang dapat diharapkan dari suatu proyek. Jika IRR lebih tinggi dari tingkat diskonto yang diinginkan (atau biaya modal perusahaan), maka investasi tersebut dianggap menguntungkan.
3. Payback Period
Payback Period adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan investasi awal. Ini adalah metode yang sederhana, di mana perusahaan dapat menghitung berapa lama waktu yang diperlukan untuk memperoleh kembali modal yang telah dikeluarkan untuk suatu proyek.