Mahasiswa dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kesimantengah, Pacet, menunjukkan komitmen mereka dalam mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Program ini difokuskan pada pengenalan dasar media sosial, pelatihan pengambilan foto dan video, pengeditan melalui aplikasi Canva dan CapCut, serta pembuatan konten yang menarik di platform TikTok.Dalam kerangka KKN mereka, mahasiswa telah memberikan kontribusi yang berarti bagi UMKM Seblak Teh Susan, salah satu UMKM yang terkenal di desa tersebut. Mereka tidak hanya memberikan pendampingan langsung selama kegiatan KKN, tetapi juga mengadakan sesi pelatihan intensif untuk pemilik usaha dan karyawan.
"Saya sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh mahasiswa KKN dalam memperkenalkan kami ke media sosial dan memberikan pelatihan mengenai pengeditan foto dan video. Ini akan sangat membantu kami untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan produk kami," ujar Susan, pemilik UMKM Seblak Teh Susan.
Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat desa tentang potensi media sosial sebagai alat pemasaran yang efektif. Melalui pendekatan yang interaktif dan mendidik, mahasiswa KKN mendorong UMKM lokal untuk lebih proaktif dalam memanfaatkan teknologi digital.
Dosen pembimbing KKN R19 dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Bapak Novan  mengungkapkan harapannya bahwa kolaborasi ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek bagi UMKM setempat, tetapi juga membuka jalan bagi pengembangan ekonomi berkelanjutan di wilayah tersebut.
Kuliah Kerja Nyata di Desa Kesimantengah tidak hanya menjadi platform untuk pendidikan praktis mahasiswa, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam mendukung UMKM lokal dan memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dengan masyarakat. Diharapkan, upaya ini dapat terus dilanjutkan dan memperluas dampaknya di masa depan.
