Jadi, tertimpa musibah itu bukan karena kita banyak dosa? saya tidak bisa menjawabnya, karena titik penting dari musibah itu bukan dari banyaknya dosa, tapi bagaimana manusia memaknai dan menyikapi musibah itu, Bagaimana melihat musibah sebagai energi positif yang mampu membuat manusia menjadi lebih baik, dan peran orang lain disekitarnya bukan sebagai batu sandungan, tapi diharapkan sebagai media penguat untuk bersama menapaki kehidupan yang harmonis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!