Mohon tunggu...
Elsa Mardianita
Elsa Mardianita Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

on lagi :D\r\n

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ketika Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

18 Maret 2014   21:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:47 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah gak merasakan cinta keseseorang tapi si dia tidak membalas cintamu? pernah? sering? selalu begitu? hooo #mlongo

Tidak ada aturan yang mengatakan, jika aku cinta kamu, bahwa kamu harus cinta aku. Dan tidak ada paksaan ketika aku jatuh cinta kepadamu maka kamu harus jatuh cinta kepadaku. So, cinta yang memutuskan kepada siapa dia akan berlabuh.

Dan ketika pilihan cinta si dia tidak jatuh ke kita, maka muncullah yang namanya cinta bertepuk sebelah tangan. Gimana rasanya? yah ngeri-ngeri sedap gitu deh. Apalagi seseorang yang kita cintai ternyata mencintai orang lain, huft..pasti sakit ya, pingin ngepruk orang yang tega menggaet hati pujaan kita, tapi apalah daya, cinta tidak bisa dipaksa.

And live must go on, hidup harus terus berjalan, dan ketika kamu masih saja stagnan menunggu si dia yang telah jauh berlari melabuhkan hati untuk orang lain, maka disitulah kamu mengalami kemunduran dalam mereguk kebahagiaan.

kita berhak bahagia kok, dengan atau tanpa dia. So bagaimana caranya kita menyikapi cinta bertepuk sebelah tangan, agar tidak membuat hari-hari kita dilanda galau berkepanjangan, coba simak tips saya berikut :

1. Ubah mindset tentang dia.

Ketika kita jatuh cinta ke seseorang, maka tingkat kegantengan/kecantikan orang yang kita cintai, naik beberapa persen dari kenyataan aslinya. Kelihatannya dia adalah yang terganteng atau tercantik dimata kita, kelihatannya dia yang terbaik dimata kita. Ya itu sah-sah saja, karena cinta bisa membutakan logika, meski gak buta-buta amat. Coba ubah mindset tentang dia, bahwa dia biasa saja, gak istimewa banget, yang seperti dia banyak kok, dan yang lebih dari dia, ada kayaknya. Jadi, kita gak terlalu berpatokan bahwa dia adalah satu-satunya orang yang bisa membuat kita jatuh cinta.

2. Perluas pertemanan.

Dunia tak selebar daun rambutan, wanita atau pria didunia ini bukan cuma dia. Mungkin dengan banyak teman, setidaknya bisa membuka banyak peluang untuk membuka hati kita. Tapi ingat ya, bukan mencari pengganti, karena kasian banget yang dijadikan pelarian. Jangan terburu-buru untuk mencari orang lain hanya untuk melupakan si dia, berteman dulu yang banyak, ntar juga cinta akan datang indah pada waktunya (semoga).

3. Cari kesibukan yang asik

Kehidupan yang menyenangkan tak melulu soal cinta, banyak hal yang bisa kita raih tanpa harus selalu berkutat masalah asmara . Naik gunung, arung jeram, otak atik blog, bakti sosial, les karate, mengembangkan rumus fisika dan segala jenis hal yang menarik minat kita dan juga hal-hal yang menaikkan kualitas kita. Siapa tau dengan ditolaknya cinta kita, itu hal terbaik yang Tuhan berikan agar kita bisa meraih hal-hal yang sebelumnya tidak pernah kita bayangkan. Asik kan?

4. Melatih empati.

Rasanya cinta bertepuk sebelah tangan itu sakit kan? apalagi kalau si dia bermesraan tepat didepan mata kita, wow, serasa terkena belati terus disiram air garam, perih. Tapi kalau kita bisa mengambil hikmahnya, itu juga bisa melatih kepekaan kita untuk bisa menahan emosi dan juga empati. Jika ada teman kita yang mengalami hal yang sama, kita bisa merasakan perasaannya, dan setidaknya mampu menghibur dia bahwa dia tidak sendiri di dunia, ini, banyak kok yang mengalami hal pait semacam ini, termasuk kita, hehehe.

5. Tetap berteman.

Meski si dia tidak menerima cintamu, jangan sampai hubungan pertemananmu menjadi berubah, apalagi sampai timbul rasa benci dan dendam. Tetap berteman, dan tetap jadi diri sendiri, tidak usah merubah stylemu menduplikat kekasihnya. Kamu itu unik, dan istimewa, hanya si dia belum melihat keistimewaanmu saja.

6. Berserah kepada Tuhan.

Nah ini poin yang penting, bahwa jodoh ada ditangan Tuhan, berdo'a saja yang terbaik. Ini akan membuat hati kita menjadi tenteram, bahwa Ingat, Tuhan tidak menciptakan satu orang didunia ini, bukalah hatimu, diluar sana masih banyak yang membutuhkanmu, cukuplah dirimu untuk mereka yang siap menerima cintamu, yang lebih menghargai cintamu. Namun jika masih kekeuh mencintainya, slowly saja, berdoa semoga dia menjadi jodoh kita :).

***

Setiap hal yang kita dapatkan dalam hidup, sudah diukur kadarnya oleh Tuhan. Jadi jangan sampai berlari ke hal-hal negatif  jika keinginan kita tak sesuai dengan apa yang kita mau. Ambil sisi positifnya, dan percayalah, suatu hari nanti kamu akan menemukan orang lain yang bisa menghargai kekuranganmu dan melihatmu jauh lebih baik dari siapapun di dunia ini...Cieeee... yakin deh, pasti semua akan indah pada waktunya. Believe it :D


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun