E. Kesimpulan
   Dari penjelasan tersebut kita menyadari bahwa di era generasi digital pendidikan karakter sangat penting bagi setiap anak agar membentuk karakter yang baik untuk anak. Dengan begitu, maka para guru, dan orang tua, sudah seharusnya senantiasa menanamkan nilai-nilai karakter yang baik kepada anak didiknya. Pengimplementasian pendidikan karakter sebagai wadah pembentukan karakter terhadap siswa yang dilakukan guru di sekolah, memiliki berbagai kendala dan hambatan. Sekolah, sebagai pelaksana langsung dari kurikulum pendidikan, sebaiknya lebih serius dalam menangani pendidikan karakter pada setiap program dan proses belajarnya. Dengan keseriusan tersebut, diharapkan sekolah dapat lebih kreatif dan berinovasi agar pendidikan karakter benar-benar mencapai target yang diharapkan. Selain oleh pihak sekolah , guru atau para orang tua maupun warga di sekitar sekolah, sebaiknya turut mendukung pendidikan karakter anak-anak mereka di sekolah. Tanpa adanya dukungan penuh dari masyarakat, maka sekolah sebagai institusi dan guru sebagai pelaksana, akan kewalahan menghadapi kendala-kendala yang timbul dalam upaya membentuk karakter generasi di era digital ini.
Mudah-mudahan kedepannya pendidikan di Indonesia bisa jadi lebih baik lagi dan menciptakan para siswa yang cerdas intelektual, emosional, dan spiritual. Semangat terus dalam menuntut ilmu, karena tak ada batas akhir dalam menuntut ilmu. Ilmu tidak hanya didapat dari sekolah, banyak ilmu yang bisa pelajari di luar sana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H