Mohon tunggu...
Elsa Fy
Elsa Fy Mohon Tunggu... Administrasi - :)

reading and writing

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Nonton Reality Bites 1994 Biar Tidak Merasa Sendiri Menghadapi Krisis Jati Diri

26 Agustus 2020   07:31 Diperbarui: 26 Agustus 2020   07:25 1189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun sudah dua puluh enam tahun berlalu film Reality Bites 1994 masih sangat relevan, relevan dengan permasalahan para anak muda  yang tengah kelimpungan mencari jati diri. 

Film ini  mengisahkan  kehidupan pasca kuliah empat anak muda Winona Ryder ( Lelaina Pierce), Ethan Hawke (Troy Dyer), Janeane Garofalo (Vickie Miner) serta Steve Zahn (Sammy Gray) yang mulai merasakan yang namanya Fresh Graduate Syndrom, Quarter-Life Crisis, Krisis Menuju Sepermpat  Baya  atau Reality Bites (gigitan kehidupan) seperti judul film ini. 

Ke-empat sahabat yang baru saja lulus kuliah tersebut memutuskan untuk tinggal bersama di Houston, dengan darah muda mereka begitu optimis menghadapi masa depan setelah menghabiskan banyak waktu untuk belajar di kampus.

Tapi nyatanya dunia tidak bekerja seperti yang ada didalam imajinasi ke-empat sahabat itu atau siapapun yang pernah mengalami bahwa mengalami yang namanya bingung sama diri sendiri bukanlah perkara gampang!

Dikutif dari Blog Refrensifilm bahwa Lelaina Pierce adalah seorang Valedictorian dari Universitasnya. Valedictorian artinya seorang murid/mahasiswa dengan prestasi tertinggi yang membacakan pidato perpisahan di saat kelulusan sekolah/kuliah.

Pada awalnya Lelaina Pierce bekerja sebagai asisten produksi sebuah acara Televisi. Tapi hal tersebut tidak bertahan lama karena Lelaina Pierce sering diperlakukan agak kasar oleh senior atau orang-orang yang bekerja dengannya, singkatnya budaya kerja di kantornya tidak sejalan dengan idealismenya.

Karena sudah kesal setengah mati Lelaina Pierce men-sabotase acara Talkshow yang dimana ia sebagai asisten produksinya. Hasilnya sudah dapat ditebak Lelaina Pierce dipecat. 

Pada awalnya Lelaina Pierce merasa lega bisa bebas dari  kungkungan budaya kerja yang tidak sejalan dengan idealismenya, tidak sejalan dengan apa yang ideal menurut kaca matanya.

Lelaina Pierce begitu semangat melamar pekerjaan, melamar sana-sini waktu terus berlalu tapi ia belum juga mendapat pekerjaan yang diimpikannya. Sementara biaya hidup tidak bisa menunggu, bahkan para sahabat yang tinggal satu rumah dengannya mulai menanyakan kenapa ia belum membayar sewa rumah.

Merasa Stuck Lelaina Pierce  mencoba bantuan kepada orang tuanya, ia berniat meminjam uang. Tapi orang tuanya menyarankan Lelaina Pierce untuk bekerja apa saja yang penting ada bayarannya, Lelaina Pierce disuruh menelan harga dirinya, lupakan dulu soal gelar Valedictorian.

Tidak ada pilihan Lelaina Pierce mencari pekerjaan apa saja yang penting ia bisa bayar sewa rumah. Lelaina Pierce melamar pekerjaan sebagai pelayan restoran makanan cepat saji.

Kenyataan memang pahit ia juga tidak diterima sebagai pelayan restoran tersebut karena tidak memenui kualifikasi. Untuk meminta bantuan kepada tiga sahabatnya Troy Dyer, Vickie Miner serta Sammy Gray keadaannya juga tidak jauh berbeda sama-sama kelimpungan menghadapi Fresh Graduate Syndrom, Quarter-Life Crisis, Krisis Menuju Sepermpat  Baya  atau Reality Bites (gigitan kehidupan). 

Bahkan dengan para sahabatnya itu ia kerap berdebat entah karena masalah sepele soal pendapat tentang cinta, cita-cita, cinta, ideoogi sampai soal uang sewa kos rumah dan tagihan bayaran telpon !.

Pernah suatu ketika Lelaina Pierce berkata kepada Troy Dyer bahwa ketika umurnya menginjak 23 tahun ia  berpikir akan menjadi sesuatu yang besar !. Troy Dyer mengatakan yang harus dilakukan Lelaina Pierce diumur segitu cukup menjadi diri sendiri. Ciri khas seorang sedang kelimpungan mencari jati diri Lelaina Pierce menjawab "Aku bahkan tak tahu lagi siapa diriku!"

Suka atau tidak suka kita semua, saya, Winona Ryder ( Lelaina Pierce), Ethan Hawke (Troy Dyer), Janeane Garofalo (Vickie Miner) serta Steve Zahn (Sammy Gray) harus melewati dan mengambil pelajaran dari krisis mencari jati diri di awal umur 20-an.  Kamu tidak sendirian mengalaminya, jangan merasa galau sendiri atau merasa terpuruk sendiri!.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun