Akankah dunia berakhir hanya karena kamu ditolak oleh sesuatu? Jawaban sudah pasti TIDAK!
Penolakan terpahit apa yang kalian pernah alami selama hidup ini?. Penolakan oleh orang tua kandung?. Orang tua  kandung kalian tidak mengakui kalian, mereka membuangmu ke jalanan, menitipkanmu ke panti asuhan atau bahkan menjualmu?
Atau penolakan oleh dunia?, dunia memandangmu dengan jijik, tidak menganggap kamu sebagai manusia karena kamu anak haram, anak hasil perkosaan atau kamu cacat serta memiliki penyakit yang menular? Maaf kalau bahasanya agak tidak enak didengar.
Atau penolakan oleh orang yang kamu cintai, padahal kamu sudah melakukan segalanya tapi di tolak mentah-mentah?. Atau kamu di tolak oleh banyak perusahaan setelah banyak melakukan tes dan wawancara kerja?
Atau kamu sudah belajar mati-matian, jungkir-balik siang dan malam untuk masuk universitas impianmu nyatanya kamu tidak masuk daftar  orang yang dinyatakan lulus? Malah temanmu yang tidak belajar sama sekali yang di nyatakan lulus, sakit hati? Pasti!. Atau kamu pernah mengalami semua penolakan diatas?Â
Lantas setelah semua penolakan pahit tersebut dunia akan berakhir? langit akan runtuh?, laut akan meluap?, gunung akan meletus?, angin akan bertiup kencang? Kecuali jika kamu memiliki kekuatan supranatural seperti Dewa Poseidon yang bisa mengeringkan laut, memilki kekuatan seperti dewa-dewa dalam Mitologi Yunani atau seperti  Mak Lampir yang bisa mengguncang Gunung Merapi.Â
Kemungkinan besar  orang yang telah menolak kamu itu takut, dan tidak jadi menolakmu!. Tapi sayangnya sebagai manusia biasa  menjatuhan daun dari ujung ranting yang tinggi  saja kita tidak punya kuasa!!. Kecuali daun itu jatuh sendiri karena kehendaknya alam.
Does The World End Because You Got Rejected By Something? Jawabannya akan selalu tidak !!. Dunia tidak akan satu detikpun ikut berduka denganmu, bahkan jika kamu di tolak  oleh semua hal sekalipun.Â
Dunia akan tetap berjalan, matahari masih akan terbit dari sebelah timur dan tenggelam di sebelah barat. Malam masih akan gelap, siang tetap akan terjadi, kehidupan masih akan berjalan.Â
Orang-orang tetap akan berkerja , tukang sayur yang biasa keliling di komplek rumah mu masih tetap berjualan, tukang somai masih nangkring di tempat biasa, sekolah-sekolah masih ramai, universitas masih buka, pasar  tambah ramai, gedung-gedung tinggi semakin banyak, mantamu yang sudah menikah itu tidak akan menyusul ke akhirat. Semuanya akan tetap berjalan seperti sedia kala, zaman akan tetap melaju.
Bahkan jika kamu menolak menerima kenyataan bahwa orang-orang yang kamu sayangi misalya orang tua, istri, suami, anak, saudara , sahabat bahakan artis idola meninggal dunia dan  kamu merasa sendiri  dan hampa di dunia yang kejam dan dingin ini.Â