Danu  duduk  di  kursi  meja makan  untuk  makan  siang. Ibunya sudah menyiapkan makanan diatas meja. Tapi, Lihatlah Danu malah asik main Handphone
Handphone. Â "Kalau sedang makan Handphone harus disimpan dulu, Kalau tangan Danu pegang Handphone terus bagaimana Danu makannya?"Â tanya Ibu.
"Disimpan dulu ketempatnya Ibu"Â Jawab Danu.
ibu melihat Danu sudah tidak dimeja makan padahal nasinya masih utuh. Ibu mendengar suara Danu didalam kamar dan segera menghampirinya "Danu, kamu sedang apa? Â "Cari mainan Danu yang itu Bu". "Loh Danu kan belum selesai makannya? Kok sudah cari mainan?
Setelah Danu menyampaikan ke teman-temannya untuk menunggu sebentar. Ia kembali kemeja makan dan melanjutkan makan siangnya.
Tiba-tiba saja Danu teringat dimana dia menyimpan mainan yang tadi ia cari. "Oh iya Danu menyimpan mainannya di laci lemari" gumam Danu.
Ibu menghampiri Danu  "Danu selesaikan dulu makannya, Baru ambil mainan, setelah itu Danu boleh bermain dengan teman-teman"  tutur Ibu dengan pelan.
Danu berlari menunju kamar tempat mainannya disimpan " Eh Danu mau ke mana? Makannya sudah selesai"? Tanya Ibu . "Nanti Bu, Danu teringat dimana menyimpan mainannya"
Danu kembali kemeja makan untuk melanjutkan makanannya. Danu masih teringat dimana mainannya disimpan. Kali ini Danu cepat menghabiskan makananya supaya bisa cepat bermain dengan teman-temannya.
Kadang-kadang Danu harus diingatkan Ibu dalam menghabiskan makanannya. Danu beruntung punya Ibu yang sabar. Ibu tidak bosan mengingatkan Danu bahwa makan merupakan aktifitas penting yang tidak boleh dilewatkan apalagi dilakukan sambil bermain.Â
Makan makanan sehat dan tepat waktu akan membuat Danu tumbuh sehat serta menjadi anak pintar. Danu harus menghabiskan makan tanpa harus diawasi Ibu.Â
Lama- kelamaan Danu terbiasa makan tepat waktu dan menghabiskannya tanpa diawasi ibu. Karena Danu ingin menjadi anak yang bertanggung jawab dan mandiri terhadap kesehatan dan pertumbuhan tubuh Danu sendiri.
****
Para orang tua, Ayah dan Bunda yang  berbahagia. Anak diusia 4-6 tahun membutuhkan banyak nutrisi untuk tumbuh. Pada usia 4-6 tahun juga putra-putri anak Ayah dan Bunda sekalian juga sangat aktif. Kegiatan makan yang merupakan kebutuhan dasar kadang terabaikan dengan kegiatan bermain anak ditambah lagi dengan keadaan anak yang terkadang  memang sulit untuk  makan.Â
Anak harus diberitahu  dengan  lembut  bahwa  makan  adalah  penting agar aktifitas sehari-hari berjalan lancar termasuk untuk membantu aktifitas bermain mereka lancar.Â
Beri tanggungjawab  kepada  anak  untuk  makan  dan menghabiskan makanan tepat waktu tanpa harus diawasi.Walaupun sebenarnya sebagai orang tua kita tidak bisa lepas  sepenuhnya terhadap pola makan anak.
***
Pesan ini disampaikan oleh ibu guru  Paud tentangga saya. Guru yang kesehariannya berkecimpung dalam  dunia anak-anak , Miss Deti Andriani
Gambarnya dibuat oleh Syefri Apriyadi
Ide cerita saya sendiri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H