Mohon tunggu...
Elsa Fy
Elsa Fy Mohon Tunggu... :)

reading and writing

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cerita di Sudut Negeri

4 Agustus 2018   15:58 Diperbarui: 4 Agustus 2018   15:56 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : unsplash.com/@r3dmax

Di sudut negeri

Ada desa tak tersentuh televisi

Tidak ada berita tentang pejabat negera korupsi

Tidak ada berita mafia pengadilan tinggi

Tidak ada berita hakim di beli dengan uang se-peti

Tidak ada berita anarki atas nama agamawi

Tidak ada gossip artis kawin lagi

Tidak ada cerita mafia hukum merongrong negeri

Tidak ada berita kawasan lacur di relokasi

Tidak ada cerita demo anarki

Tidak ada berita ulama di Bui  karena mencabuli

Tidak ada berita inflasi

Tidak ada berita kebijakan tax amnesti

Tidak ada berita terror bom bunuh diri

Tidak ada berita anak dibuang orang tua sendiri

Tidak ada berita bayi dimutilasi

Tidak ada berita bini digebuki suami karena kurang nasi

Tidak ada berita tentang biaya pendidikan tinggi

Tidak ada berita harga barang naik lagi

Tidak ada berita pemimpin negeri sedang melawat pejabat luar negeri

Tidak ada  berita banjir sana-sini

Tidak berita Tsunami menyapu negeri

Tidak ada berita gunung  meletus mengeluarkan api

Di desa, di sudut negeri tanpa telivisi dan informasi aku ingin tinggali

Hening sepi hanya ada burung -burung yang bernyanyi

Damai yang dinanti

Hura-hara negeri tak terdengar lagi

Tapi di sudut negeri  pun warganya sudah bisa berisik selfi 

Walaupun tanpa telivisi apalagi informasi selebaran kertas kampanye

mulai menyesaki desa di sudut negeri

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun