Entah menyakitkan sampai ke hulu hati
Ataupun menggembirakan menujam sanubari
Kenangan selalu di lukiskan manusia di tiap-tiap kesempatan
Kenangan di titipkan pada semilir angin
Semilir angin membawa kenangan kepucuk-pucuk daun
Berpendar hingga menuju kerajaan awan- awan
Bila awan-awan telah menghitam
Langit mulai kelam
Daun-daun terseok berterbangan menghantam menghujam
Angin menderu kencang menyampaikan salam
Pertanda akan segera turun bulir-bulir air hujan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!