Mohon tunggu...
Elsa Ika Prastika
Elsa Ika Prastika Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu

Sebaik baiknya manusia adalah yang memberikan manfaat kepada sekitarnya

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Konsultasi Kesehatan Reproduksi bersama Sudin PPAPP Kepulauan Seribu dan BKKBN di RPTRA Tanjong Timor

16 Juli 2019   09:49 Diperbarui: 16 Juli 2019   12:31 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesehatan reproduksi didefinisikan WHO sebagai suatu keadaan sejahtera baik secara fisik, mental dan sosial secara komprehensif, terbebas dari penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan sistem, fungsi dan proses reproduksi.

Jumat (12/07/2019) Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (Sudin PPAPP) Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu bersama dengan BKKBN menggelar konsultasi terkait dengan kesehatan reproduksi kepada Posyandu, Puskesmas, dan RSUD di RPTRA Tanjong Timor, Kelurahan Pulau Panggang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan dalam memberikan informasi yang tepat bagi Pasangan Usia Subur (PUS) sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi dan akses terhadap pelayanan kesehatan.

Direktur Bina Kesertaan KB Jalur Swasta dan Plt. Direktur Kesehatan Reproduksi (drg. Widwiono, M.Kes) dan Tim selaku narasumber dari BKKBN mengatakan bahwa individu dikatakan bebas dari gangguan reproduksi apabila memiliki akses terhadap informasi alat kontrasepsi dan reproduksi, bebas memilih kontrasepsi yang sesuai dengan kelayakan medis, aman dari kemungkinan kehamilan yang tidak diinginkan, dan terlindung dari praktik reproduksi yang berbahaya.

"Masyarakat sebaiknya menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang seperti IUD karena tidak mengganggu hormon dalam tubuh" ujar dokter Nia Reviani. Banyaknya informasi yang tidak pasti terkait dengan dampak alat kontrasepsi di kalangan masyarakat umum membuat masyarakat khawatir dalam memilih alat kontrasepsi, untuk itu peran tenaga kesehatan sangat dibutuhkan guna memberikan informasi dan mengarahkan masyarakat untuk memilih alat kontrasepsi yang tepat juga aman.

Kasi Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sudin PPAPP Kepulauan Seribu Drs. H. Maman Manshur, MM.Pem berharap dengan adanya kegiatan ini semoga dapat meningkatkan pemahaman dan kepercayaan diri tenaga kesehatan di Kelurahan Pulau Panggang dalam memberikan konsultasi kepada PUS khususnya terkait kesehatan reproduksi dan alat kontrasepsi, sehingga meningkatkan cakupan kepesertaan ber-KB dan menurunkan angka TFR (Total Fertility Rate).

Penulis : Elsa Ika Prastika

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun