Mohon tunggu...
Nature

Implementasi Data Mining pada Aplikasi Spotify

19 Maret 2019   05:11 Diperbarui: 19 Maret 2019   05:25 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
picture from: towardsdatascience.com/

Penerapan Data Mining ini sendiri tidak perlu jauh jauh kalian mencari suatu hal yang rumit, cukup tengok smartphone kalian dan apabila kalian memakai aplikasi pemutar musik seperti Spotify atau Joox sudah dapat dipastikan bahwa aplikasi tersebut menerapkan Data Mining.

Saya mengambil contoh untuk kasus ini adalah Spotify, Saat kalian pertama kali mengunduh Spotify dan menggunakannya terus menerus pasti kalian akan sedikit bingung seperti muncul kalimat di benak kalian "Kok Spotify bisa tau genre dan lagu lagu yang aku suka ya?" Nah mari kita bahas!

Setiap lagu yang kalian putar dan dengarkan di Spotify tentunya selalu terekam didalam database milik Spotify, entah itu genre lagu seperti Rock, Metal, Kpop, atau bahkan Dangdut sekalipun. Karena banyaknya pengguna Spotify kumpulan kumpulan data ini akhirnya menjadi sebuah Big Data, sesuai yang sudah saya bahas di atas bahwa Data Mining adalah sebuah kegiatan menambang atau mengekstrak data maka kemudian Spotify menambang dan mengekstrak data data dari musik yang sudah kalian putar atau bahkan sudah kalian jadikan playlist. 

Kemudian dari data yang sudah diolah oleh Spotify kemudian disajikan kembali kepada kalian dalam bentuk yang sudah "meramal masa depan" seolah Spotify tau akan lagu yang akan kalian putar atau sukai.

Contohnya kalian senang mendengarkan lagu lagu dari band tahun 80an seperti Abba, Mr. Big, Guns n Roses dan lain lain, tentunya nanti Spotify akan merekomendasikan kepada kalian band lain nya seperti Genesis, Toto, Queen dan lain lain.

Singkatnya proses yang terjadi di Spotify ini adalah mengevaluasi jenis musik yang kalian suka untuk memprediksi lagu yang akan kalian putar nanti.

Kalau kalian sudah pernah menonton Captain America Winter Soldier hal yang dilakukan Spotify kurang lebihnya mirip dengan pengakuan oleh Sitwell tentang Zola Algorithm.

Sumber :
https://bigdata-madesimple.com/12-common-problems-in-data-mining/
https://andyku.wordpress.com/2008/11/21/konsep-data-mining/
http://brainmatics.com/data-mining/
https://bigdata-madesimple.com/12-common-problems-in-data-mining/
https://dosen.perbanas.id/apa-itu-data-mining/
https://medium.com/s/story/spotifys-discover-weekly-how-machine-learning-finds-your-new-music-19a41ab76efe 
https://www.forbes.com/sites/bernardmarr/2017/10/30/the-amazing-ways-spotify-uses-big-data-ai-and-machine-learning-to-drive-business-success/#77b8e8664bd2 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun