Mohon tunggu...
Rini Elvira
Rini Elvira Mohon Tunggu... penulis -

sebuah jiwa yang sederhana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pesan Philip Wood Penumpang MH370 Disandera adalah Hoax

5 April 2014   11:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:03 8472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_330144" align="aligncenter" width="624" caption="Ilustrasi Pesawat MH370/ Kompasiana (Kompas.com)"][/caption]

Untuk menjelaskan judul di atas, akan lebih fair jika kita mengikuti saja alur artikel dari situs yang tiba-tiba terkenal saat ini, jimstonefreelance.com. Karena orang ini berdasarkan isi situsnya, adalah seorang freelance jurnalis dan penggemar berat teori konspirasi yang aktual terjadi di dunia. Seperti Israel yang kata pria ini telah menciptakan tsunami dan memalsukan data seismic di Jepang demi menghancurkan Fukushima. WOW !!!. Si Jim Stone inilah yang paling mendukung keabsahan pesan penumpang MH370, Philip Wood melalui situs 4plebs.org, dengan analisa-analisa nya yang mendalam, termasuk data forensic dari Exif foto yang diupload si Phil.

Dilihat dari hari ke hari, Jim ini selalu meng-update tulisannya ttg pesan Philip Wood. Tapi tulisan pertama yang saya baca diawali dengan pengakuannya, gara-gara foto pesan si Phil dia save dalam situsnya, maka situsnya kena hack, dengan tujuan mengganti foto tsb dng foto yang telah di perkecil 4k dari foto asli, dan merusak Exif-nya. Dia juga bilang, ketika situsnya kena hack, ketika itu pula pesan Philip Wood di 4plebs.org juga kena hack, dengan tujuan yang sama, mengganti foto asli dengan yang palsu. Lalu hari ini, dia merubah hampir sebagian dari tulisannya. Tulisan yang terbaru saya menilai lebih bermuatan emosional dalam hal meyakinkan orang bahwa pesan Phil adalah legit. Ditandai dengan tulisan yang terkadang huruf besar semua, opini yang membara, dan tulisan yang tidak lagi teratur, atau diulang ulang pembahasannya. Analisa saya, orang ini sudah mulai marah dengan penolakan orang lain untuk percaya bahwa MH370 dibajak, dan penumpang disandera.

Lalu di update hari ini dia membicarakan tentang wifi. Bahwa pendapat para penyangkal pesan Phil tentang bagaimana mungkin Phil dapat sinyal dari diego Garcia, adalah bodoh. Dia bilang kenyataan bahwa wifi ada, adalah sesuatu yang layak untuk diperbicangkan. Wifi membuat pesan Philip tidak terbantahkan dan akan menjadi cerita abadi. Dia bilang daripada terus terusan membantah para penyangkal ini yang dibayar oleh pemerintah untuk menutupi cerita nyata MH370, dia lebih baik meyakinkan 90 persen bahwa situs dia telah dihack, dan bantahan adalah sebuah bukti nyata bahwa cerita pesan ini adalah benar. Tapi untuk membuktikannya dia bilang cara terbaik adalah masuk menyerbu Diego Garcia dan memulai perang dunia ke 3. Dia bilang jika foto Philip memang palsu, kenapa ada orang yang meng-hack situs nya?

Dialektika terbaik untuk pertanyaan ini adalah, siapa yang benar benar tahu bahwa situs seseorang benar telah di hack selain si pemilik situs itu sendiri?

Pernyataan paling jelas bahwa inti artikel Jim adalah ungkapan kemarahan dia terhadap para penyangkal adalah:

If you ever get hijacked, kidnapped, or become the victim in a war or terror attack, REMEMBER THE SHILLS. Remember them if you ever manage to get a message out to the world about where you are, because they will promptly jump on it to shut you up.”

Silahkan artikan sendiri ke emosian dia. SHILLS yang dia maksud adalah kaum penyangkal keabsahan pesan Phil.

Mari kita lihat Ketika si Jim mencoba untuk menyerang para penyangkal ini dengan menganalisa pesan Philip. Ini pesan asli Philip Wood di www.4plebs.org :

"I have been held hostage by unknown military personal after my flight was hijacked (blindfolded). I work for IBM and I have managed to hide my cellphone in my ass during the hijack. I have been separated from the rest of the passengers and I am in a cell. My name is Philip Wood. I think I have been drugged as well and cannot think clearly."

Pada bagian "I have been held hostage by unknown military personal after my flight was hijacked (blindfolded)." Jim berargumen jika ini adalah hoax dan cerita ini dikarang oleh anak2, maka pesan ini akan berbunyi seperti "I have been held hostage by American forces after my plane was hijacked. I am in Diego Garcia. Jim bilang Philip memang tidak tahu siapa yg menyanderanya, karena ideal seorang penyandera tidak akan pernah memberi tahu kepada korbannya. Jim berargumen bahwa ini indikator bahwa pesan adalah legit.

Padahal jika kita mau berpikir lagi, seorang pengirim pesan palsu tentu tidaklah bodoh. Jika dia mengirim pesan palsu bahwa dia disandera, tentu hanya akan membongkar kepalsuannya sendiri ketika dia bilang identitas siapa yg menyanderanya. Pengirim pesan palsu yang berpura-pura sebagai korban sandera sangat tahu bahwa dia harus berakting lugu, tidak tahu siapa dan di mana dia disandera.

Lalu jim kembali membahas kalimat demi kalimat dalam pesan dan mengartikannya dengan sungguh-sungguh. Pada kata blindfolded, jim mengacu pada cara-cara tentara AS menahan sandera yang memasukkan kepala sandera ke dalam sebuah tas hitam agar tidak dapat melihat sekeliling dan tangan diikat. Lalu jim membuat skenario ketika Philip dimasukkan kedalam selnya, terpisah dari penumpang lain, penyandera membuka ikatan tangan, dengan demikian Philip bisa mengambil foto melalui iphonenya, dan mengirim pesan.

Pertanyaannya adalah, untuk keuntungan apa penyandera membuka ikatan tangan Philip tapi tidak membuka tutup kepala? Toh kalau ruangan itu memang tertutup, gelap, sehingga Philip bisa mengambil foto tanpa dilihat penyandera, kenapa tidak sekalian membuka tas yang menutup kepala Philip? skenario yang dibuat jim terasa dipaksakan.

Pada bagian "My name is Philip Wood. I think I have been drugged as well and cannot think clearly" jim bilang itu adalah pernyataan yg mendukung kenyataan bahwa tentara Amerika memang sering memberi obat kepada para tahanan untuk menghilangkan kesadaran mereka.

Pertanyaan, siapa ygang tidak tahu tentang cerita ini ? ini adalah cerita film-film perang Hollywood sejak dahulu kala. Justru kata- kata ini adalah kelemahan si pembuat pesan palsu. Bagaimana bisa seseorang yang mengaku diberi obat dan kehilangan daya pikir clearly, bisa berpikir untuk mengirim pesan, mengupload foto gelap, dengan pesan suara, dan berharap yang membaca pesan bisa menganalisa lewat foto forensic melalui Exif, agar si pembaca pesan bisa tahu dimana dia berada ??? tingkah lalu itu jelas-jelas dilakukan oleh seseorang yang sangat bisa berpikir dengan jernih dan jenius. .

Ketika ada pertanyaan dari para penyangkal, jika memang bisa menyembunyikan iphone, dan berkesempatan menggunakannya, kenapa Phil tidak menghubungi pihak keluarga? Skenario si Jim adalah karena Phil takut keluarganya akan di bungkam dan dibunuh. Tapi kata si Jim itu takkan pernah terjadi karena memang semua panggilan akan disensor, semua log in keakun akan diblok. Itulah sebabnya Phil menggunakan 4plebs.org yg tidak membutuhkan log ini.

Bantahan atas skenario jim ini adalah, si pengirim pesan palsu yg cerdas ini tentulah pasti tidak akan menggunakan sarana FB, Twitter, Instagram atau akun log in lainnya untuk mengirim pesan. Karena seperti karakter akun yg membutuhkan log in, disana akan terpampang profil si pemilik akun, sekaligus timeline atau isi beranda nya. Sehingga akan ketahuan, ini Phil palsu atau asli berdasarkan profil dan sejarah timelinenya.

Dan kenapa si pengirim pesan palsu mengirim melalui 4plebs.org ? berdasarkan penelusuran saya ke dalam FAQ (Frequently Asked Questions) 4plebs.org, bahwa pengguna 4plebs adalah “ghost”. Mereka bisa menjadi anonymous, hanya diberikan angka 8 digit sebagai tanda pengenal. Tidak ada profil tersedia, atau sejarah timeline atau image yg telah mereka posting di 4plebs ini.

Dan yang paling mengganggu dalam pikiran saya adalah saatdimana dia bilang (dan cuma dia sendiri yang tahu kebenarannya) bahwa site dia dan pesan si Phil telah dihack untuk menghapus foto asli yang berisi data Exif yang menunjukkan lokasi Phil ada di Diego Garcia.

Saya rasa ini hanya karangan siJjim saja, untuk meyakinkan bahwa foto yang asli cuma ada sama dia, hasil segala daya upayanya. Sehingga cuma dia yang bisa mengkorfirmasi data Exif bahwa lokasi phil ada di Diego Garcia. Orang lain tidak bisa mengkonfirmasi karena foto asli tidak lagi beredar sejak di hack.

Dan tentang keaslian foto, Jim berkata : Jika foto memang palsu, itu adalah hasil kerja seseorang dengan kemampuan menulis bahasa mesin, yang dapat memodifikasi foto dengan sempurna tanpa jejak modifikasi yg tertera. Dan manusia yg mampu seperti ini sangatlah sedikit. Bukan dilakukan oleh seorang remaja, melainkan seseorang seperti CIA, NSA atau hacker yang sangat lihai, dan saya dengan serius meragukan keberadaan orang ini.

Artinya Jim menggiring opini bahwa data Exif sebagai bawaan foto mustahil untuk diedit atau dikaran- karang.

Tapi kemudian Jim menulis komentar dari seseorang yang telah melakukan penelitian bahwa merubah data Exif itu sangat mudah. Dan dia menemukan beberapa cara mudah untuk merubah lokasi tanpa menyertakan nama programnya dalam data Exif tersebut. Dia bilang programnya ada di www.findexif.com pria ini bilang telah mencoba programnnya dan merubah semua data lokasi fotonya , di manapun yang dia inginkan.

Lalu jim menjawab

“My response: That one was good. Best one yet. That means that it is possible to fake this. But it does not mean that it is faked. I said all along that it would be possible to fake this with a hacker app but that it was not likely. And the Retinex sure looks like it confirms the story - it's still not clear but sure looks like the same contrast distribution of a black bag over the head in a selfie.”

Silahkan diartikan sendiri, dan bersiap siap menemukan ciri-ciri seorang pecundang dalam jawabannya.

Terhadap pertanyaan kenapa mesti menunggu 10 hari setelah pesawat hilang baru mengirim pesan, jawaban Jim adalah kemungkinan iphone tidak berada di ass nya phil sebelum dia mengirim pesan. Lalu dia mencari iphone nya tersebut, meletakkan di ass, dan sepuluh hari kemudian baru dia mendapatkan waktu untuk berpisah dari penumpang lain, atau pengawasnya, dan punya privacy untuk mengirim pesan.

Skenario yang sangat tidak professional sebagai seorang penyuka teori konspirasi. Pertanyaan : jika memang dia dalam pengawasan ketat, bagaimana cara dan kemana dia mencari iphone nya? Dan kenapa dia butuh privasi dari penumpang lain untuk mengirim pesan minta tolong?

Dan analisa saya kenapa si pengirim pesan palsu menunggu berhari hari setelah pesawat hilang, kenapa tidak sehari atau dua hari ?

Adalah karena seorang wanita bernama Sarah Bajc. Sejak tanggal 10 Maret, 2 hari setelah pesawat hilang, wanita yang adalah pasangan Philip Wood, telah berbicara mengenai dukanya kepada www.cbs19.tv dan www.cbsnews.com . Dia berkata akan terus mempercayai bahwa Phil masih hidup dan ada di suatu tempat. Sarah sampai hari ini masih gencar berbicara di berbagai media dan aktif di media sosial berbicara tentang semangat menguak misteri MH370.

Prediksi saya adalah si pengirim pesan palsu kemudian memutuskan untuk menjadi Philip wood karena telah membaca berhari-hari mengenai Sarah Bajc dan praduga bahwa Phil masih hidup. Kenapa dia tidak memutuskan untuk menjadi seseorang yang lain yang terdaftar sebagai penumpang MH370 ? karena berbicara nya Sarah di berbagai media telah menguak profil Phil yang mempermudahkan si pengirim pesan palsu untuk mendapatkan jati diri Phil, salah satunya adalah bekerja di IBM. Andai saja pesan palsu itu terkirim sebelum Sarah berbicara panjang lebar di media, mungkin saja pesan Philip wood akan terlihat legit.

Mari kita urai teori satu persatu tentang spekulasi yang pernah ada sejak MH370 hilang 8 Maret 2014.

JIka pembajakan dan penyanderaan, mana tuntutannya?

Jika teroris bunuh diri, mana bukti objek yang telah diserang untuk meneror dan menyebarkan ketakutan? Lihat peristiwa terror yang paling sempurna 9/11. Jelas ada serangan pesawat di gedung pusat kota yang membuat semua mata tertuju pada nya dan menyebarkan ketakutan dunia.

Jika ini adalah upaya pembunuhan terhadap penumpang yang mungkin saja punya peranan atau rahasia penting, kenapa mesti melakukannya melalui pesawat rute internasional yang berisi penumpang dari 14 warga negara dan kemudian membuat heboh setengah dunia ? kan banyak cara membunuh mereka secara sembunyi-sembunyi di daratan.

Jika ini adalah peran Israel dan US yang ingin mengambil kargo rahasia dalam pesawat, dan menghilangkan semua saksi mata, maka ini adalah upaya penghilangan saksi mata terbodoh yang pernah ada. Menghilangkan saksi mata yang mengakibatkan seluruh mata di dunia tertuju pada hilangnya mereka. HAHAHAHAHA.

Jika ini adalah murni upaya bunuh diri akibat kondisi psikologis seseorang yang berada dalam pesawat, kenapa mesti berbelok jauh ke Samudera Hindia (berdasarkan data Inmarsat) ? kenapa tidak terjun saja ke lokasi terdekat, Laut China Selatan?

Jawabannya masih terkubur selama MH370 masih belum diketemukan.

Saya hanya mencoba membunuh spekulasi-spekulasi yang selama ini berkembang, tanpa menambah spekulasi baru. Kasihan para keluarga korban.

Dan yang paling inti dari tulisan ini adalah pertanyaan,

Kenapa si Jim Stone ini ngotot sekali untuk mempertahankan opini bahwa pesan si Philip Wood adalah asli?

Jawaban terbaik adalah, kembali lagi ke awal tulisan saya di atas. Bahwa dilihat dari situsnya, pria ini adalah maniak teori konspirasi. Sehingga bukan tidak mungkin dia sendirilah yang mengirimkan pesan palsu Phillip Wood tersebut. Sang maniak konspirasi akhirnya membuat konspirasinya sendiri.

“Pemikiran yang terlalu cerdas, adakalanya dikalahkan oleh pemikiran yang sederhana saja”

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun