Mohon tunggu...
Suryan Masrin
Suryan Masrin Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis Pemula, Guru SD Negeri 10 Muntok (sekarang), SD Negeri 14 Parittiga, pemerhati manuskrip/naskah kuno lokal Bangka, guru blogger

Selanjutnya

Tutup

Film

Nobar Film "Hayya" Bareng Aktornya

3 November 2019   21:21 Diperbarui: 3 November 2019   21:26 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Muntok -- The power of love 2 (Hayya), siapa yang tidak tahu dengan film ini, yang sepekan lalu sudah tak tayang lagi di bioskop. Film ini ternyata banyak digemari juga oleh para penikmat perfilm-an di Indonesia. Awalnya film ini dikira sepi penonton, pasalnya genre yang diusung bukan jenis umum melainkan religi dengan tema kemanusiaan.

Untuk mememuhi pemirsa yang masih kepengen nonton film ini, Forum Pelajar Muslim Bangka Barat (Formus Babar) bekerjasama dengan Yayasan Kasih Palestina dan Amal Mulia melaksanakan nonton bareng (nobar) film tersebut, Minggu (3/11/2019) di Gedung Sriwijaya Pusmet Muntok.

Fuazi Baadila di tengah-tengah penonton film hayya di Muntok. Foto: Formus Babar
Fuazi Baadila di tengah-tengah penonton film hayya di Muntok. Foto: Formus Babar
Nobar dilakukan dengan 3 sesi, karena besarnya animo masyarakat Muntok yang ingin nonton film tersebut karena tak bisa nonton di bioskop. Dari 3 sesi tersebut total peserta sekitar 650 orang, dengan jadwal dimulai pukul 7.40 sampai dengan 15.00 WIB. 

Hasil dari penjualan tiket nobar ini diserahkan lansung ke yayasan Kasih Palestina agar tersalurkan menjadi bantuan untuk Palestina.Film "Hayya", dalam sinopsinya menceritakan perjalanan sang jurnalis Rahmat (Fauzi Baadila)---diceritakan pada "212, The Power of Love" berpartisipasi dalam gerakan 212---memutuskan menjadi relawan kemanusiaan untuk wilayah Indonesia yang terkena bencana.

Namun, Rahmat menyadari bahwa relawan itu tidak mengenal batas agama atau negara, akhirnya dia ditemani Adin (Adhin Abdul Hakim) berangkat ke perbatasan Palestina. Di sana lah, Rahmat bertemu dengan sosok gadis lugu usia lima tahun, yatim piatu korban konflik di Palestina bernama Hayya (Amna Hasanah Sahab).

Kali ini aktor yang ikut hadir dalam nobar ini adalah pemeran Rahmat (Fauzi Baadila). Dalam momen ini beliau hadir bersama untuk memberikan semangat masyarakat Muntok dan sekitarnya yang sangat antusias inngin nonton film tersebut, meski bukan di bioskop.

Saat ditanya penonton mengenai pengalaman dan hal yang menarik sebagai pemeran film tersebut, ia menyampaikan banyak hal-hal yang tak bisa diutarakan dengan kata-kata, namun secara emosi itu saangat kuat sekali. 

Apalagi saat ia teringat kejadian 2 tahun yang lalu sebelum syuting film ini. Hal itu terus terngiang dan secara emosi kembali mengetuk hati ini, terang Fauzi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun