Mohon tunggu...
Suryan Masrin
Suryan Masrin Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis Pemula, Guru SD Negeri 10 Muntok (sekarang), SD Negeri 14 Parittiga, pemerhati manuskrip/naskah kuno lokal Bangka, guru blogger

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

PDPM Babar Gelar Diskusi "Gembira" Ramadan

5 Juni 2017   22:06 Diperbarui: 5 Juni 2017   22:24 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari hasil diskusi tersebut ada beberapa hal yang dapat disimpulkan, di antaranya;
1. Hal utama yang harus dilakukan oleh pemuda adalah merubah pemikiran masyarakat untuk meningkatkan rasa peduli terhadap pariwisata di Bangka Barat. 2. Infrastruktur harus mendukung, karena bagaimana-pun bagusnya kondisi alam tidak bisa menimbulkan daya tarik wisatawan, jika infrastruktur tidak mendukung misalnya tempat meningap, sehingga pengunjung tidak dapat berlama-lama di Bangka Barat. 3. Kebudayaan yang ada di Bangka Barat masih terpisah-pisah sehingga belum bisa dijadikan paket wisata budaya. Karena kebudayaan yang ada di Bangka Barat hanya sekedar kegiatan tahunan, belum ada kegiatan mingguan seperti kegiatan tari dan seni lainnya. 4. Sebutan Muntok kota seribu kue hanya hal semu semata, karena lapak-lapak orang berjualan kue masih terpisah-pisah, seharusnya disatukan dalam 1 komplek besar untuk tempat menjual kue di Muntok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun