Bagai hari-hari berlalu menunggu kapanÂ
mati.
Seperti itulah kasih gugur ibaratÂ
dedaunan di musim sunyi.
Terjebak dalam diam yang tak tahuÂ
kapan henti.Â
Seperti itulah mimpi menitih keruhnyaÂ
suratan hati.
Dalam keramaian ia tersakuÂ
membisu pada seru yang gerutu.Â
Seperti itulah alkisah dusta yang dituturÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!