Mohon tunggu...
ELPIDA YANTI
ELPIDA YANTI Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah salah satu cara mengungkapkan isi hati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kala Kehilangan

20 September 2023   15:30 Diperbarui: 20 September 2023   15:41 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada tangis yang harus ditelan
Ketika guyuran air menerpa
Pada saat terakhir perjumpaan
Saat ruh kembali pada yang Kuasa

Ada keikhlasan yang harus diberi
Kala kafan mulai menutupi
Raga yang tak lagi bernyawa
Kala jasad dibawa ke pusara

Ada doa yang mengalir
Dari pelayat yang hadir
Menghibur saat air mata mengalir
Menuju peristirahatan terakhir

Ada ruang yang terasa kosong
Kala teringat pada yang telah pergi
Meninggalkan bekas yang takkan pernah hilang
Semua kenangan kan tersimpan di hati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun