Mohon tunggu...
ELPIDA YANTI
ELPIDA YANTI Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah salah satu cara mengungkapkan isi hati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Ranting Patah

6 Juni 2023   14:52 Diperbarui: 6 Juni 2023   14:53 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku adalah ranting yang patah

Jatuh ke tanah

Berteman dengan dedaunan kering

Terinjak bahkan terkubur dalam tanah

Tetapi aku tak membenci mereka

Meski hancur aku tetap akan menerima

Segala ketentuan-Nya

Aku adalah sepotong ranting

Yang hanyut di sungai yang deras

Terhempas pada bebatuan 

Yang mengejekku dengan kekuatannya

Tetapi aku telah terbiasa 

Menerima segala keadaan

Suka dan duka bahkan sedih dan bahagia

Aku adalah ranting lapuk

Yang tak lagi bernyawa

Dan hanya menjadi sampah belaka

Tetapi aku berusaha 

Untuk tak menyesali keadaan

Walaupun aku hina

Aku akan tetap pada pendirian ku

Bahwa aku adalah ciptaan-Nya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun