Pagi yang cerah
Mentari mulai bersinar
Menyampaikan pesan akan hari depan
Yang menjanjikanÂ
Aku bangkit dari peraduan
Mulai menguak jendelaÂ
Mencari celah segarnya udara pagi
Ku seret langkah menyusuri jalan
Yang penuh kenangan manis dan getirnya
Yang tak bisa ku hindari
Walau hanya tuk menghapusnya
Menyapa wangi tanah nan lembab
Membuatku lupa akan hujan semalam
Seakan ku hilang dalam temaram
Dan pagi membawaku kembaliÂ
Kutapaki waktu yang terus berlalu
Mencoba melerai terik mentari
Untuk ku bisa melewatiÂ
Slpanasnya yang membakar hati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H