Lama sudah kupendam kerinduan ini
Pada engkau yang selalu memenuhi hati
Tetapi engkau telah jauh pergi
Sampai kapanpun takkan pernah kembali
Sesak di dada mengingat dirimu
Yang tak lagi menemani hariku
Entah kemana ku kan mengadu
Pahitnya hidup selalu membelenggu
Sejuta sesal yang tertanam di hati
Kala engkau pergi ku tak ada di sisi
Hanya derai air mata yang menjadi saksi
Betapa kehilanganmu menyiksa diri
Takkan ada lagi yang kan menghibur
Kala kesedihan menghujam jiwa
Hanya sunyi kini yang menjadi kawan
Kegelapan makin mendera
Izinkan kuukir namamu
Di ruang kalbu nan mulai berkabut
Hanya doa yang bisa kulafazkan
Mengiringi langkahku mengahadap Tuhan
Cupak, 27 Maret 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H