Mohon tunggu...
Elpiana
Elpiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - siswa

˖ ࣪ ‹ 𖥔 ࣪

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sumpah Pemuda

24 November 2024   13:51 Diperbarui: 24 November 2024   13:52 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumpah Pemuda adalah sebuah ikrar yang diucapkan oleh para peserta Kongres Pemuda II yang digelar pada tanggal 28 Oktober 1928 di Batavia (sekarang Jakarta). Ikrar ini merupakan tonggak penting dalam sejarah pergerakan nasional Indonesia dan menjadi semangatuan bagi para pemuda dari berbagai suku, agama, dan daerah di Nusantara.

Latar Belakang

Pada awal abad ke-20, Indonesia masih berada di bawah penjajahan Belanda. Pada masa itu, terdapat berbagai organisasi pemuda yang berjuang untuk mencapai kemerdekaan dan kesetaraar bagi bangsa Indonesia. Namun, perjuangan ini sering kali terhambat oleh perbedaan suku, agama, dan daerah.

Oleh karena itu, diperlukan sebuah kesatuan yang lebih kuat untuk menggalang kekuatan bersama melawan penjajah.

Isi Sumpah Pemuda Sumpah Pemuda terdiri dari tiga poin

utama:
1. Ketuhanan: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertuhanan dengan segala tuntunan agama dan kepercayaan yang masing-masing dianut oleh bangsa Indonesia.

2. Kesatuan: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa dan bernegara yang satu, yaitu bangsa dan negara Indonesia.

3. Bahasa Persatuan: Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia.

Makna dan Dampak

Sumpah Pemuda memiliki makna yang sangat mendalam bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia. Berikut adalah beberapa dampak penting dari Sumpah Pemuda:
* Persatuan: Sumpah Pemuda menjadi simbol persatuan nasional yang mengatasi perbedaan suku, agama, dan daerah. Ini membantu menciptakan solidaritas yang lebih kuat di antara para pejuang kemerdekaan.

* Semangat Nasionalisme: Ikrar ini menumbuhkan semangat nasionalisme yang kuat, yang menjadi landasan bagi perjuangan melawan penjajahan Belanda dan kemudian Jepang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun