Adat tradisional adalah salah satu adat yang sudah ada sejak masa lampau dan masih ada hingga zaman sekarang demi menjaga nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Indonesia yang majemuk akan suku dan adat bervariasi dan tersebar kemana-mana diseluruh pelosok indonesis dengan ciri khas tertentu dan sangat melekat terhadap masyarakat. Sunda wiwitan adalah salah satu adat tradisional yang masih ada di Indonesia dengan memiliki kepercayaan pemujaan terhadap kekuatan alam dan arwah nenek moyang/leluhur yang sudah bersatu dengan alam dan kepercayaan itu dianut oleh masyarakat suku sunda itu sendiri.
Bagi masyarakat yang menganut sunda wiwitan ini sangat memegang teguh keyakinannya sebagai seorang yang jauh dari pengaruh luar serta tidak mudah menerima ajaran dari agama lain yang diakui negara Indonesia. Nilai-nilai religious yang dapat diambil dari masyarakat sunda wiwitan yaitu keyakinan diri terhadap tuhannya yang diakuinya sangat tinggi, serta pemahaman bagi diri sendiri dan cara menghargai tata serta norma kepercayaannya sangat tinggi.
Dari hal tersebut seperti yang kita ketahui bahwa di Indonesia hanya diakui 6 agama sebagai agama resmi dan diakui ada kebenarannya. Diantaranya adalah Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Buddha dan Konghucu dari 232 juta lebih jumlah warga negara Indonesia yang sudah terdata tidak semua memiliki agama yang resmi. Salah satu contoh yang diketahui adalah sunda wiwitan yang tidak mengikuti ajaran agama yang resmi di Indonesia, namun memiliki keyakinan tersendiri yang lebih mereka jamin itulah jalan yang benar. Akan tetapi, dari fakta tersebut, di Indonesa harus perlu adanya edukasi yang tinggi terhadap masyarakat tersebut agar Indonesia sebagai negara beragama harus mampu membawa seluruh rakyatnya memiliki kepercayaan yang sudah diakui serta dengan mudah berurusan dengan segala hal yang berkaitan dengan surat menyurat resmi.
Kampung Cireundeu adalah salah satu kampung yang berada di Desa Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat sebagai salah satu destinasi untuk kegiatan modul nusantara mahasiswa Inbound PMM di UPI untuk mengenal budaya yang ada disekeliling bandung.Â
Dari kunjungan tersebut memberikan saya pengajaran bahwa setiap orang wajib melestarikan budaya sendiri sebagai jati diri bahwa kita adalah manusia yang punya tanggung jawab terhadap daerah kita sendiri. Tentunya setiap adat dan budaya setiap daerah memiliki aturan masing-masing mana yang sepatutnya di ikuti dan mana yang dilarang serta menghargai apapun larangan dan aturan yang terdapat terhadap setiap daerah yang memiliki kebudayaan tersendiri. Sehingga secara garis besar setelah mendatangi Kampung Cireundeu memberikan pemahaman tersendiri bagi saya untuk menghargai dan mengambili sisi positif setelah mengunjunginya dan menjadikannya sebagai salah satu bahan refleksi dan pengalaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H