Seorang nelayan adalah salah satu pekerjaan yang sudah menjadi pekerjaan utama bagi orang -- orang yang tinggal di pesisir pantai, karena sangat dekat untuk dicapai dan punya pengalaman dan keahlian dalam bidang kerjanya untuk memancing karena hobby dan juga pengalaman dari sejak kecil dan terus dilakukan.Â
Kisah dalam Film Dokumenter Sintas Berlayar berdasarkan pernyataan yang disebut oleh pemeran didalamnya bahwa dia adalah seorang disabiltas yang sudah cacat kaki karena kecelakaan, namun tetap menjalani kerjanya sebagai nelayan meskipun dalam keterbatasan fisik yang seharusnya tidak seharusnya tidak dilakukan karena memiliki dampak yang besar bagi diri sendiri.Â
Makna dalam film tersebut memberikan amanat bagi kita bahwa meskipun orang memiliki keterbatasan fisik yang seharusnya tidak sewajarnya untuk melakukan pekerjaan yang keras namun tetap semangat dalam mencari nafkah kehidupan agar bisa menafkahi keluarga dan tidak kesusahan.Â
Kita sebagai manusia yang tidak memiliki keterbatasan fisik seperti dalam film tersebut harus dan sepatutnya selalu mensyukuri hidup yang dijalani ini, kita tidak boleh mengeluh dalam menjalani kehidupan yang terkadang kita merasa sulit menerima kenyataan hidup yang pahit dan serba banyak masalah.Â
Kita harus menjalani kehidupan yang sepatutnya kita lakukan sesuai kemampuan kita, jangan terus mengeluh, karena kita bisa bercermin dari orang yang disabilitas yang memiliki kekurangan fisik, namun tetap bersyukur dan berusaha mencari nafkah keluarga.Â
Selagi kita diberikan tubuh yang sehat, maka kita harus mempergunakan dan menjaganya agar segala aktivitas yang kita lakukan bisa berjalan lancar dan memiliki dampak positif baik bagi diri sendiri dan juga orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H