Dewasa ini kita sudah dimudahkan untuk memilih peralatan dapur, baik itu yang di jual di pasaran maupun yang di jual di took online terpercaya. Harganya pun sangat bervariatif, dari yang harganya mahal sampai yang harganya murah tersedia disana. Terlebih lagi pada era globalisasi dan pasar bebas saat ini, banyak produk-produk asing yang bekualitas yang bias kita junpai di negeri ini. Produk tersebut pun memiliki banyak variasi yang membingungkan pembeli bingung untuk menentukan peralatan dapur apa yang cocok sehat dan berkuliatas untuk mereka.
Namun, jika Anda temasuk salah satu pembeli tersebut, Anda harus mengetahui standarisasi internasional yang baik dan berkualitas, Karena seperti yang sudah di kutip dari Wikipedia, Standarisasi internasional adalah standarisasi yang sudah di uji oleh para ahli internasional yang kemudian hasilnya tersebut diaplikasikan oleh para masyarakat internasional, tak terkecuali peralatan dapur, standarisasi tersebut sudah melalui proses penelitian yang baik untuk digunakan oleh para penggunanya. Namun, apakah standarisasi tersebut dan bagaimana Anda bisa memilih peraltan dapur tersebut. Simak tipsnya di bawah ini.
Menentukan Peratan Dapur yang Sehat dan Berkualitas
1. Tentukan dari Bahan Pembuatannya
Bahan peralatan dapur sangat menentukan kesehatan masakan yang akan di buat, hal ini teramat sangat perlu kita perhatikan dalam memilih peralatan dapur. Banyaknya variasi bahan tersebut seperti stainless steel, plastic, kayu, tembaga, alumunium dan juga besi harus kita pertimbangkan. Cara menentukannya mudah, cukup sesuaikan saja keguanaan peralatan dapur tersebut dengan apa yang akan kita masak. Berikut keguanaan peralatan dapur dari berbagai macam bahan yang sudah disebutkan:
·  Plastic
Peralatan dapur yang berbahan plastic akan sangat tepat jika digunakan sebagai tempat pudding, cetakan roti, landasan mengiris, atau cetakan yang lainnya. Kenapa? Kerena peralatan dapur yang berbahan plastic sangat tidak baik jika bersentuhan langsung dengan sesuatu yang panas, terlebih lagi jika digunakan terus-menerus.
· Kayu
Peralatan dapur yang satu ini sangat sering kita jumpai pada peralatan dapur yang berupa sendok sayur, spatula, dan sendok nasi. Tekstur dan sifatnya yang bisa menyerap panas menjadikannya andalan untuk digunakan pada peralatan tersebut. Namun sisi negatifnya adalah pori-pori dari kayu ini mampu menyerap minyak dan lemak. Oleh karenanya, pencucian yang bersih harus sangat diperhatikan dan jangan sampai ada minyak yang masih menempel karena jika dibiarkan akan menyebabkan perkembang biakan jamur di dalamnya.
· Kaca
Penggunaannya sangat sering kita jumpai di dapur seperti tutup panic, gelas, piring, mangkuk, gelas dan sebagainya. Sifatnya yang solid menjadikan minyak ataupun lemak masuk kedalam parmukaan kaca. Kacapun sangat mudah dibersihkan, tapi kekurangaannya adalah kaca tidak tahan terhadap panas dan juga memiliki beban yang lebih berat dari pada peralatan di atas.
· Stainless Steel
Sering kita jumpai pada peralatan dapur seperti sendok, alat pemanas, penggorengan, wajan, panic, dan sebagainya. Sifat dari bahan ini yaitu tahan dan cepat menghantarkan panas, terlebih lagi tidak menimbulkan kerak jika terkena pasan api. Lemak dari makanan yang kita masak pun tidak mudah masuk kedalam satainless steel.
2. Tentukan Cara Perawatannya
Merawat peralatan dapur sangat menetukan umurnya, oleh sebab itu ada beberapa cara yang bisa di ikuti untuk menentukan peralatan dapur agar bisa berumur panjang.
· Memilih peralatan dapur yang mudah dibersihkan merupakan cara yang tepat. Hal ini bisa meminimalisir debu atau kotoran lainnya yang mungkin bisa menempel pada alat tersebut dan kita jadi bisa mudah membersihkannya.
· Menentukan peralatan dapur yang mudah dibongkar pasang bisa memudahkan Anda untuk membersihkannya. Biasanya, peraltan seperti ini sering kita jumpai pada mesin juice dispenser, blender, dll Maka dari itu, jika bisa, pilihlah peralatan dapur yang seperti ini.
· Hindari pemilihan alat dapur yang memiliki warna mencolok karena hal ini bisa bisa membiaskan mata kita dari minyak dan lemak yang mungkin akan menyerap kedalam lapisan makanan yang kita masak
· Hindari juga peraltan dapur yang memiliki sudut runcing dan tajam (kecuali pisau), hal ini untuk meminimalisir terjadinya luka yang membahayakan selagi memasak.
3. Tentukan Harga
Harga tidak selamanya bisa dijadikan patokan bahwa peralatan yang kita gunakan memiliki kualitas bagus. Di bawah ini cara menentukan peraltan dapur yang beradasarkan pada harganya:
· Pilihlah standarisasi nasional atau sekarang sering di sebut SNI (Standar Nasional Indonesia) untuk memilih peraltan dapur yang bersentuhan langsung dengan panas api.
· Pilihlah peralatan dapur yang sudah memiliki brand atau merk di pasaran untuk memilih peralatan dapur elektronik. Walaupun harganya sedikit lebih mahal, barang tersebut sudah memiliki sertifikat langsung dan pastinya terjaga dan memiliki garansi keawetan tersendiri.
· Untuk peralatan pendukung dapur seperti spatula, tutup pudding, piring dan lain-lain. Anda bisa bebas memilih yang murah maupun yang mahal, namun penulis menyarankan untuk memilih yang murah saja karena peraltan ini hanyalah peraltan pendukung yang sederhana.
4. Perhatikan Fungsi dan Kegunaannya
Berdasarkan fungsi dan kegunaan dari peralatan dapur, penulis mencoba memberikan sedikit tips untuk menentukannya, hal ini penting agar barang yang Anda pilih tidak menjadi barang yang sia-sia.
· Belilah peralatan dapur yang nyaman dan mudah untuk digunakan seperti membeli spatula yang memiliki penghantar panas pada pegangannya.
· Pilihlah peralatan dapur yang hanya memiliki satu fungsi, sebagai contoh menggunakan panci khusus untuk menyeduh air atau merebus mie instan. Keuntungan memilih peralatan jenis ini adalah keawetannya karena hanya di buat untuk satu masakan, dan juga bisa menghindari akan adanya racun yang bisa terserap karena penggunaan masakan yang memiliki fungsi ganda.
Bila tips sederhana di atas sudah anda ikuti, kualitas masakan dan kesehatan Anda bisa sedikit meningkat. Peralatan masak yang Anda miliki pun akan menjadi lebih berumur panjang, dan kini memasak bukan lagi hambatan untuk Anda. Terakhir yang sangat dan perlu Anda perhatikan adalah kebersihannya, karena bakteri, kuman dan jamur bisa menempel keda;am masakan yang kita hidangkan jika kita tidak mencucinya secara seksama. Demikian 4 tips sederhana dan mudah yang bisa saya tulis, semoga dapat membantu dan bisa bermanfaat.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H