Mohon tunggu...
Diat Doank
Diat Doank Mohon Tunggu... Arsitek - UKM, Dekorasi Taman

Sebagai UKM dan Tukang bikin taman rumah, senang dengan belajar yang berbentuk praktek

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Taman Vertikal yang Menyejukan Mata

20 November 2019   16:18 Diperbarui: 20 November 2019   16:36 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring keterbatasan lahan didaerah perkotaan khususnya, banyak orang yang merasakan kepenatan sepulangnya dari kantor. Untuk menghilangkan rasa lelah selepas dari kantor tentu banyak cara yang bisa di lakukan, salah satunya shoping ke mall dan lain - lain. Namun tidak semua orang menghilangkan rasa lelah itu dengan pergi shoping, tidak sedikit yang menikmati kebersamaan bersama keluarga di rumah. Banyak orang yang justru betah di rumah lantaran memikmati suasana rumah yang nyaman dan sejuk. Mungkin ada sebagian yang berpendapat menikmati suasana yang sejuk itu mesti memiliki halaman yang luas untuk dibuatkan sebuah taman.

Ternyata memiliki suasana yang sejuk dengan tanaman di rumah tidak selalu memiliki halaman yang luas. Anda bisa membuat taman vertikal atau vertical garden untuk mensiasati agar di rumah anda tetap bisa memanjakan mata dengan kesejukan. Vertical garden kini menjadi trend di indonesia, karena mampu membuat suasana yang gersang di lahan yang sempit menjadi suasana yang sejuk. Anda hanya perlu memanfaatkan dinding tembok untuk di jadikan sebuah taman vertical garden atau taman vertikal.

Untuk membuat Taman vertikal atau vertical garden itu banyak caranya, anda bisa menggunakan pot ataupun dengan menggunakan pocket berbahan geotextille maupun Glass wall. Namun media tanam yang di gunakan sedikit berbeda dari taman pada umumnya yang di tanam langsung di taman halaman rumah. Untuk taman vertikal biasanya menggunakan media tanam yang sedikit lebih mampu menahan air, seperti cocopeat.

Selain media tanam yang perlu di perhatikan adalah air siraman nya. Taman vertikal membutuhkan air siraman setiap hari agar tanaman tetap tumbuh dan sehat. Jangan lupa memberikan pupuk nutrisi minimal 1 minggu sekali. Pemberian pupuk nutrisi di lakukan dengan sistem semprot sendiri atau bisa juga di campur didalam sistem penyiraman anda. Sistem siraman nya sendiri ada 2 macam, yaitu dengan sistem siraman taman vertikal otomatis dan ada juga yang di siram manual.


Apa anda terinspirasi untuk mensiasati dinding dengan membuat taman vertikal dirumah ? Nah.. jika anda masih bingung membuatnya sendiri, andan bisa meminta bantuan Jasa tukang pembuatan taman Desain 3D, atau berkonsultasi untuk mendapatkan solusi nya. Kenapa Jasa tukang pembuatan taman Desain 3D ? karena jika nanti anda berminat maka anda akan memperoleh desain untuk melihat gambaran taman yang akan hadir menghiasai dinding rumah anda.

Semoga artikel ini mampu menambah inspirasi anda. Jadikan rumah anda bagian dari lingkungan sejuk yang sehat untuk keluarga anda dan sekitarnya. Salam Hijau... Salam Kicau... Lestari alam bumi indonesia...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun