Hari hari berjalan baik tali tiada ujung
Mengoreksi  diri  dengan spion
Melihat  kedepan  dengan  teropong
Berjalan  tiada henti  seperti  angin
Lari tuk mengejar  impian seperti  petir
Jatuh bangun, Â lari berjalan
Kiliran -- kiliran kecil penjanggal  kehidupan
Waduh......! tak sadar, Â sekarang tinggal pembuluh darah
Hannya  itu yang tersisa
Entahlah kenapa?
Apakah  kulit  kulit telah suntuk  mengikuti  kehidupan  kita
Apakah tulang belulang telah hancur menyokong cita- cita  kita?
Atau..... kita sendiri  yang telah menganiaya mereka
Ya allah....
Tiada daya dan tiada kekuasaan kecuali dari-Mu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H