Hari hari berjalan baik tali tiada ujung
Mengoreksi  diri  dengan spion
Melihat  kedepan  dengan  teropong
Berjalan  tiada henti  seperti  angin
Lari tuk mengejar  impian seperti  petir
Jatuh bangun, Â lari berjalan
Kiliran -- kiliran kecil penjanggal  kehidupan
Waduh......! tak sadar, Â sekarang tinggal pembuluh darah
Hannya  itu yang tersisa
Entahlah kenapa?
Apakah  kulit  kulit telah suntuk  mengikuti  kehidupan  kita
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!