Mohon tunggu...
Elok Khusna
Elok Khusna Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ayah Bunda

9 April 2018   22:16 Diperbarui: 9 April 2018   22:25 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
youngmuslimdigest.com

Ayah...engkau pahlawan keluarga

Aku rindu kepadamu, ayah...!

Engkau bekerja keras tuk menyalakan tungku dapur bunda

Engkau menjadi imam, teman dan sahabat keluarga

Ayah..! aku ingin engkau melihat aku menggunakan toga

Mengucap hamdalah dan sujud kepadaNYA

Bersama bunda menyaksikanku dengan gelar sarjana

Serta senyum lebar di hadapanku yang baru saja menjadi sarjana

Ayah...! Aku tak sanggup mengganti usaha ayah

Sampai aku suksespun, aku bersama ayah dan bunda

Ayah...bunda....Inilah aku yang seperti apa adanya

Hanyalah sarjana muda yang sedang mencari kerja

Ayah...izinkan aku menemui seorang lelaki idamanku

Tuk kujadikan bunda dari cucu ayah dan bunda

Agar engkau menyaksikan kegembiraan kami berdua

Serta mendengarkan tangisan kebahagiaan dari cucu ayah dan bunda

Ayah...bunda...

Sedikit rizki yang ingin kupersembahkan pada ayah dan bunda

Tabungan haji bersama

Yang ayah dan bunda impikan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun