Bulan ramadan merupakan bulan penuh berkah, dimana tiap kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya. untuk itu kita dianjurkan untuk meperbanyak amal baik. Selain memperbanyak ibadah saat bulan puasa, kita juga bisa mengisi hari dengan aktivitas yang positif, misalnya menekuni hobi atau kegemaran di luar profesi pekerjaan.
Bicara tentang hobi, dulu saya mempunyai banyak sekali hobi sebelum mempunyai anak. Saya bisa menghabiskkan weekend dengan bersepeda, crafting, membaca buku, mencoba resep-resep masakan dan menulis. Hobi-hobi tersebut sempat terhenti setelah saya melahirkan, rasa-rasanya waktu dan tenaga saya habis untuk merawat bayi dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Saat lelah saya hanya membuka social media dan disitu semakin membuat saya sedih dan stress.
Akhirnya dua tahun yang lalu saya Kembali menekuni hobi membaca dan menulis berkat seseorang. Dialah Kim Namjoon, leader BTS, boyband asal korea yang membuat saya kembali menikmati hobi membaca dan menulis. Saya membeli buku-buku yang dibaca Kim namjoon dan disitu saya semangat lagi menjalani hari-hari saya.
Ramadan kali ini selain hobi menulis saya tersalur di kompasiana dengan mengikuti challenge satu bulan full menulis untuk samber 2023, saya juga masih menjalani hobi membaca. Memang kita perlu menekuni suatu hobi yang disukai. Karena melakukan hobi ini kita bisa sejenak keluar dari rutinitas pekerjaan sehari-hari. Apalagi ibu rumah tangga seperti saya yang berkutat dengan pekerjaan rumah tangga yang tidak ada habisnya. Hobi bisa menjadi hiburan untuk merefresh tubuh dan otak.
Saat ramadan, ritme dan kegiatan sedikt berubah. Seperti jadwal anak sekolah yang lebih pendek. Biasanya si kecil sekolah selama 3 jam, tetapi saat ramadan hanya 90 menit saja. Sebelum ramadan setiap pagi saya mengantar anak ke play group dan pulang lagi untuk mengerjakan pekerjaan di rumah. Tapi karena waktu belajar yang singkat jadi saya manfaatkan untuk melakukan hobi saya, yaitu membaca di taman kota. Waktu 90 menit tersebut saya bagi menjadi dua, 45 menit untuk membaca al quran kemudian 45 menit berikutnya saya gunakan untuk membaca buku.
Selain meniatkan untuk ibadah saya juga merasakan manfaat dari hobi baca di taman ini. Dengan membaca di alam terbuka otak menjadi lebih tenang secara alami, sehingga stres akan berkurang drastis. Â Saya dapat merasa lebih bahagia hanya dengan menghabiskan waktu di alam terbuka. Melihat pohon -- pohon dengan dedaunan hijau, bunga- bunga yang mekar, rumput hijau dan air mancur membuat suasana hati menjadi lebih baik.
Dilansir dari situs halodoc, sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of East Anglia menyebutkan, beberapa risiko dari penyakit parah dapat berkurang dengan hidup berdekatan dengan alam atau hanya sekadar menghabiskan waktu di tempat tersebut ternyata mendapatkan manfaat kesehatan yang signifikan. Beberapa penyakit tersebut antara lain diabetes tipe II, penyakit kardiovaskular, hingga tekanan darah tinggi.
Penelitian tersebut memperkirakan apabila seseorang menghabiskan waktu 120 menit dalam seminggu berada di alam terbuka, tubuhnya menjadi lebih sehat. Meski begitu, kita tidak harus langsung menghabiskan 2 jam di alam. Kita dapat melakukannya secara akumulasi dalam seminggu.
Jadi, tidak ada salahnya  mencobalah untuk melakukan hobi di luar ruangan entah membaca buku atau menulis. Selain bisa melakukan hobi, kita juga bisa merelease stress dengan udara segar di taman. Semoga waktu kita tidak sia-sia selama bulan ramadan ini agar kita tidak tergolong orang yang merugi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H