Baru ku jejakkan kaki di terminal
Bus rongsokan melesat meninggalkan asap hitam
Tubuhku limbung pusing mual tak karuan
Di Ngantang bus rongsokan tadi menggoncang
Serasa isi perut mendesak ke kerongkongan
Bus rongsokan sialan
Wajahku jadi tak karuan
Sedang pacar sudah menunggu depan terminal
Aku harap pacarku masih mencintaiku meski aku  bau bus rongsokan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!