Mohon tunggu...
Elok Fai'qotul Hikmah
Elok Fai'qotul Hikmah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Lifestyle and Special Needs Blogger

Hi, i'm a Lifestyle & Special Needs Blogger on www.heizyi.com/ Sea & Dusk Lovers/ #poemfa #semmile #BloggerRuangTunggu and anything that interests me 📩 Partnership: heizyi.business@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Berkat Fitur Cardless dari BCA, Ibuku Tak Lagi Bermuram Durja

20 November 2019   21:20 Diperbarui: 20 November 2019   21:37 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebiasaan unik yang mungkin juga dilakukan orang lain adalah malas ganti tas. Sekali pakai tas warna hitam, ya sudah, itu saja sampai negara api menyerang. Kata orang, sih, saya itu tipe orang yang setia. Setia sama satu barang maksudnya.

Sebenarnya, didalam tas yang selalu saya pakai setiap hari, kemana saja, ada berbagai perlengkapan darurat yang kadang malah sangat penting kalau tidak dibawa.

Misalnya, tisu basah, tisu kering, minyak kayu putih, betadine, potong kuku, gunting, peralatan makan portable, kipas angin portable, bolpoin, note kecil, earphone, dan apa lagi ya? Oh, dompet dan smartphone tentu saja.

Saya itu termasuk jenis orang yang alergian juga berkulit sensitif. Membawa perlengkapan seperti yang saya sebut barusam merupakan bentuk antisipasi loh.

Waktu itu, saya memakai tas yang baru dibeli dari online shop, kebetulan juga Senin adalah hari sibuk. Sama seperti kebanyakan orang, saya pun kesiangan dan tidak sempat memindah properti dari tas lama ke tas baru.

Mungkin karena awal pekan dan sekolah sempat tak berpenghuni di akhir pekan, jadilah banyak nyamuk yang kelaparan. Saya salah satu korban hisapan mereka.

Kulit saya bentol-bentol dan minyak kayu putih yang sangat saya butuhkan ternyata tidak ada di dalam tas. Ah, merah semua jadinya lengan saya

Oleh sebab itu, saya paling males kalau kemana-mana harus ganti tas. Selain itu saya juga selalu bepergian dengan adik saya. Kebetulan dia istimewa dan berkebutuhan khusus. Jadilah tas saya semacam tas ibu-ibu muda yang berisi komplit keperluan balita.

Bukan hanya itu, pernah suatu hari, saya dan adik saya Nia, pergi main ke mall, dia beli es krim sembari jalan menaiki eskalator. Duh, lagi-lagi saya harus menanggung bingung karena tisu basah yang biasanya standbye didalam tas entah kemana perginya. Ya sudah, terpaksa saya harus mencari toilet untuk membasuh wajah Nia yang cemot. Padahal biasanya, dalam situasi seribet apa pun, urusan Nia jadi gampang kalau properti lengkap.

Nah, sejak saat itu saya ogah harus ganti tas jika akan keluar rumah meski barang sebentar. Selain mindahin properti itu butuh waktu, juga khawatir ada barang yang tertinggal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun