      Kegiatan KKN yang dilakukan lainnya adalah pembuatan kelas Manajemen Agribisnis. Dimana kelas Manajemen Agribisnis ini bertujuan untuk menekankan pentingnya penerapan manajemen dalam berusaha dan bagaimana cara penerapannya. Kelas ini dilakukan sebanyak empat pertemuan, tiga pertemuan offline, dan satu pertemuan daring via Zoom. Materi yang dibahas dalam kelas diantaranya Dasar Manajemen Agribisnis, Manajemen Produksi Usahatani, Manajemen Sumberdaya Manusia dan Manajemen Pemasaran. Keempat materi tersebut dipilih karena dianggap paling sesuai dengan permasalah yang terjadi di lapang. Sasaran yang mengikuti kelas KKN adalah beberapa anggota kelompok InsyaAllah tani, meskipun dalam setiap pertemuan tidak semua dapat hadir.
Hasil yang dirasakan dengan adanya KKN Back to Village 2020 adalah sasaran menjadi lebih paham bagaimana pentingnya menerapkan manajemen dalam pengelolaan usaha. Sasaran juga lebih teliti dalam mengatur jadwal antara kegiatan satu dengan yang lain agar permasalahan sebelumnya dapat teratasi. Sasaran juga sadar akan pentingnya kebutuhan dan keinginan konsumen sebelum menentukan produk apa yang dijual. Kelas yang dilaksanakan juga memberikan pemahaman bagaimana cara pemasaran produk yang baik yang dimulai dengan menentukan sasaran pemasaran. Sasaran pemasaran yang telah ditentukan akan berpengaruh pada strategi pemasaran apa yang cocok untuk dilaksanakan. "Saya sangat berterimakasih dengan adanya program KKN yang berada di tempat saya ini mbak, karena dengan adanya KKN ini saya jadi lebih tau dan mengerti mengapa kemarin terjadi penumpukan produk, kekurangan produk, selain itu kemarin pas kelas terkahir saya juga merasa sangat terbantu bagaimana pemasaran akan dilakukan di masa mendatang." Ujar Mas Ebin ketika melakukan evaluasi kegiatan bersama.
(Elok/KKN60UNEJ/Jember/Sun)
