Mohon tunggu...
Elok Ayu Sekar Valentien Adha
Elok Ayu Sekar Valentien Adha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Belajar dan Terus Belajar!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

How Important of Learning?

21 September 2022   00:20 Diperbarui: 21 September 2022   00:24 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belajar bukan menjadi hal yang asing lagi bagi kita semua. Semua orang pasti sudah pernah mendengar kata tersebut, dan pasti mengalami masa belajarnya masing-masing. Lalu, apa sih sebenarnya belajar itu? Dan seberapa pentingnya belajar bagi kehidupan manusia?

Secara umum, belajar adalah suatu proses atau upaya yang dilakukan oleh setiap individu untuk mencapai perubahan dalam dirinya. Perubahan itu bisa berupa perubahan tingkah laku, bertambahnya ilmu pengetahuan, keterampilan, maupun sikap dan nilai positif sehingga individu tersebut bisa mendapatkan pengalaman baru dari materi yang dipelajari.

Gagne (1977) menyampaikan, belajar adalah seperangkat proses perbahan tingkah laku yang bersifat internal bagi setiap individu sebagai hasil transformasi rangsangan (pemahaman) yang berasal dari peristiwa eksternal (pengalaman) di lingkungan individu yang bersangkutan. 

Dari hal tersebut dapat kita pahami bahwa belajar itu tidak hanya terpaku pada kegiatan belajar di dalam kelas, namun juga belajar dengan lingkungan sekitar. Bagaimana kita bisa bersosialisasi dan membangun hubungan baik dengan lingkungan sekitar sehingga kita bisa bersikap sesuai dengan keadaan yang ada. 

Ada 4 unsur-unsur dalam belajar, diantaranya :

1. Perubahan (Changing)

Seperti yang disampaikan oleh Gagne, belajar adalah proses perubahan tingkah laku. Jadi saat kita belajar, kita pasti akan mengalami perubahan. Dari yang sebelumnya kita tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak bisa menjadi bisa. Tentunya, perubahan yang diharapkan adalah perubahan ke arah yang positif. 

2. Partisipasi (Participating)

Dalam belajar pastinya ada pemerannya. Tidak mungkin pembelajaran berjalan tanpa adanya pemeran. Pemeran yang di maksud yakni seorang individu ataupun kelompok. Fungsi dari pemeran ini adalah sebagai subjek yang menjalankan proses pembelajaran. 

3. Pemahaman (Understanding)

Belajar dilakukan untuk mendapatkan suatu pemahaman mengenai suatu ilmu. Dalam belajar, yang dibutuhkan tidak hanya sekedar tahu dan menerima apa yang ada, tetapi individu harus paham maksud dari ilmu yang disampaikan, dan diharapkan pula individu tersebut bisa menyampaikan pemahamannya kepada orang lain. 

4. Pengalaman (Experience)

Dengan belajar, individu pasti akan mendapatkan banyak pengalaman-pengalaman baru dari perubahan yang telah dilakukan. Harapannya, perubahan yang terjadi pada individu tersebut dapat diterima sebagai suatu pengalaman baru untuk pelajaran di masa-masa yang akan datang. 


Lalu, mengapa belajar itu penting dalam kehidupan?

Seperti yang telah kita ketahui bahwa belajar adalah suatu proses untuk merubah diri, maka dari sinilah kita bisa paham bagaimana pentingnya belajar itu. 

Dalam hidup, kita harus terus mengalami perubahan dan perkembangan. Kita tidak bisa hanya stuck di satu tempat yang sama tanpa membuka diri dengan dunia luar. 

Tentu dalam hidup, kita harus melihat kondisi sekitar dan menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang ada. Nah, proses penyesuaian kita dengan dunia luar ini lah yang bisa pula kita sebut dengan belajar. 

Jika kita terlalu menutup diri, kita pasti tidak akan tahu perubahan apa saja yang sudah terjadi di dunia ini, dan kita akan tertinggal sendiri sementara orang-orang sudah bergerak maju. Maka dari itu, belajar sangatlah penting agar kita bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan dan terus berubah menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun