Laki-laki di balik pintu itu adalah kekasihku. Ia segera meraihku, dan kini aku ada di pelukannya. Kulihat laki-laki itu meneteskan air mata serta bibirnya tersenyum kepadaku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!