Setelah membaca yang sudah dipaparkan sebelumnya, tentu saja anda berfikir bahwa santri zaman sekarang memiliki attitude yang minim dan berbagai hal negatif lainnya. Akan tetapi sebenarnya baik santri zaman dahulu maupun sekarang sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.Â
Tidak semua santri zaman sekarang melenceng dan tidak memperhatikan tata krama, mungkin hanya sebagian kecil saja. Karena pada hakikatnya tidak ada yang sempurna didunia ini. Tak luput halnya dengan perjuangan para santri terdahulu guna memperjuangkan tanah air dari penjajah, mereka juga semata-mata ingin mendapat ridho dari Allah serta ingin mempertahankan tanah kelahiran mereka.Â
Dengan adanya keterpautan santri dengan kemerdekaan Indonesia akhirnya pada Kamis, 22 Oktober 2015 bapak Jokowi mencetuskan adanya hari santri guna mengingat dan meneladani semangat jihad para santri. Lalu kita sebagai santri masa kini harus bisa mempertahankan apa yang telah diperjuangkan para pendahulunya, dengan cara menjaga dan melestarikan budaya, menerapkan sikap toleransi, serta menjaga keutuhan ideologi Pancasila Bhineka Tunggal Ika. Jadi berbanggalah kamu menjadi Santri dan jangan pernah merasa tertinggal dengan yang ada diluar sana. Man Jadda wa jada!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H